Jelang Rapat Rekapitulasi KPU, Mufti Anam: Kelihatan Jagoannya Menteri BUMN Menang
loading...
Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PDIP Mufti Aimah Nurul Anam. Foto: dpr.go.id
A
A
A
JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PDIP Mufti Aimah Nurul Anam secara terbuka mengakui kemenangan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024. Diketahui, pemenang Pilpres 2024 akan diumumkan KPU pada rapat rekapitulasi besok, Rabu (20/3/2024).
Hal itu diungkapkannya dalam rapat Komisi VI DPR dengan Menteri BUMN Erick Thohir. Anam menyebut capres yang didukung sang menteri memenangkan Pemilu 2024.
Baca juga: Kemenangan Prabowo Dinilai Cacat, Aktivis Harap Anies dan Ganjar Menggugat
"Ini kan sudah kelihatan di quick count capres yang Pak Menteri BUMN dukung menang. Artinya pemilu aman-aman saja," ujar Anam dalam rapat dengar pendapat dengan Kementerian BUMN di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (19/3/2024).
Dia juga mengapresiasi Prabowo yang memiliki kepedulian terhadap BUMN. Tercatat, Anam lebih dari lima kali mengutip nama Prabowo dalam ucapannya.
Masih di tempat sama, dalam rapat dengar pendapat Komisi VI DPR, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, Kementerian Keuangan telah menerima dividen BUMN 2023 senilai Rp81,2 triliun.
Sementara, Erick juga menargetkan jumlah dividen BUMN terus meningkat pada tahun 2024 dan 2025.
Hal itu diungkapkannya dalam rapat Komisi VI DPR dengan Menteri BUMN Erick Thohir. Anam menyebut capres yang didukung sang menteri memenangkan Pemilu 2024.
Baca juga: Kemenangan Prabowo Dinilai Cacat, Aktivis Harap Anies dan Ganjar Menggugat
"Ini kan sudah kelihatan di quick count capres yang Pak Menteri BUMN dukung menang. Artinya pemilu aman-aman saja," ujar Anam dalam rapat dengar pendapat dengan Kementerian BUMN di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (19/3/2024).
Dia juga mengapresiasi Prabowo yang memiliki kepedulian terhadap BUMN. Tercatat, Anam lebih dari lima kali mengutip nama Prabowo dalam ucapannya.
Masih di tempat sama, dalam rapat dengar pendapat Komisi VI DPR, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, Kementerian Keuangan telah menerima dividen BUMN 2023 senilai Rp81,2 triliun.
Sementara, Erick juga menargetkan jumlah dividen BUMN terus meningkat pada tahun 2024 dan 2025.
(jon)
Lihat Juga :
