Ketum Ikatan Alumni ITB: Jejak Digital Sirekap Meragukan Keabsahan Hasil Pemilu 2024

Selasa, 19 Maret 2024 - 21:18 WIB
loading...
Ketum Ikatan Alumni ITB: Jejak Digital Sirekap Meragukan Keabsahan Hasil Pemilu 2024
Ketua Umum Ikatan Alumni ITB Akhmad Syarbini menjadi narasumber dalam tayangan YouTube bersama iNews Media Group, Selasa (19/3/2024). Foto: iNews Media Group
A A A
JAKARTA - Problematik data dalam website besutan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yakni Sirekap masih terus menjadi perbincangan hangat. KPU dianggap menutupi hasil pemilu 2024 dengan menghentikan rekap suara yang seharusnya tampil dalam Sirekap.

Ketua Umum Ikatan Alumni ITB Akhmad Syarbini menyoroti tak berjalannya website Sirekap sebagai bentuk berbagai kejanggalan kecurangan Pemilu 2024.



"Dengan tidak dibukanya secara terbuka kembali Sirekap ini malah semakin masyarakat bertanya, kenapa bisa terjadi. Padahal, kita sama-sama tahu bahwa Sirekap menjadi alat bantu dan benar-benar dipakai oleh KPU," ujar Akhmad dalam tayangan YouTube bersama iNews Media Group, Selasa (19/3/2024).

Dia mengungkapkan jika melihat ada saksi dari Partai Ummat yang menemukan penggelembungan suara dari salah satu partai sehingga itu langsung dikoreksi.

Untuk data pilpres, Akhmad menemukan banyak sekali kejanggalan yang memang jejak digitalnya ditemukan oleh banyak pakar. "Jejak-jejak digital inilah yang meragukan keabsahan hasil pemilu dan pilpres," katanya.

Pihaknya telah menemukan bukti-bukti kecurangan Pemilu 2024, salah satunya ditemukannya 440.000 perubahan data.

"Itu ada di 35.000 lebih TPS dan itu data-data yang sudah dicapture. Jadi jejalk digital ini memang tidak sedemikian dapat dilupakan karena jejak digital ini berhasil ditelusuri," ucap Akhmad.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0903 seconds (0.1#10.140)