Danone Indonesia Dukung Program Gizi Pemerintah Mendatang

Kamis, 14 Maret 2024 - 15:11 WIB
loading...
A A A
Program Makan Siang Gratis
Program Makan Siang dan Susu Gratis di Sekolah menjadi salah satu fokus utama calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Pada setiap kesempatan bertemu rakyat, keduanya kerap menyampaikan, program dijalankan demi meningkatkan kualitas gizi anak sekolah dan menggerakkan ekonomi nasional.

"Masa kanak-kanak adalah periode emas dan terbaik bagi pertumbuhan dan perkembangan. Namun, masa tersebut juga rentan terhadap ancaman berbagai penyakit, seperti gizi buruk," ucap Prabowo.

Prabowo juga kerap mengulang informasi, program yang ingin diimplementasi jika terpilih menjadi presiden adalah sebuah giat yang sudah dijalankan di sejumlah negara. Harapannya, pengaruh baik didapatkan mampu mendongkrak kualitas SDM di Indonesia menuju generasi emas 2045.

Badan Pangan PBB UN World Food Programme (WFP) sempat membuat laporan, bagi anak-anak dari keluarga miskin, makan siang di sekolah adalah satu-satunya makanan bernutrisi penuh yang bisa disantap mereka setiap harinya. Maka dari itu, program makan siang di sekolah adalah investasi terbaik yang bisa dilakukan Pemerintah.

"Rencana kita memberi makan siang dan minum susu gratis untuk semua murid di sekolah, di pesantren, anak-anak balita, dan bantuan gizi untuk ibu hamil," kata Prabowo.

Prabowo yakin program makan siang gratis dan susu gratis bisa mencerminkan fokusnya pada peningkatan kesejahteraan anak-anak dan masyarakat luas. Sebab, programnya tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi dan pendidikan anak-anak Indonesia, tetapi juga diharapkan dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional.

"Dengan pendekatan yang komprehensif dan strategis, Prabowo-Gibran berupaya untuk menciptakan dampak jangka panjang yang positif, mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan kualitas hidup bagi generasi mendatang di Indonesia," tandasnya.

Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah mulai membahas dan memasukkan program-program baru dari presiden dan wakil presiden terpilih 2024 dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Rancangan APBN 2025.

"Ini adalah jembatan untuk menjaga kesinambungan pembangunan dan mengakomodasi program-program presiden terpilih hasil Pilpres 2024. Tapi, ini juga kita sambil menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU, maka RAPBN 2025 harus dipersiapkan dengan memperhatikan hasil pilpres karena yang menjalankan APBN 2025 adalah presiden terpilih," kata Jokowi.
(abd)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1765 seconds (0.1#10.140)