Gerakan Salam 4 Jari Pantau Hak Angket Biar Tidak Masuk Angin

Selasa, 12 Maret 2024 - 18:21 WIB
loading...
Gerakan Salam 4 Jari Pantau Hak Angket Biar Tidak Masuk Angin
Aksi massa melakukan demonstrasi tolak pemilu curang di depan Gedung DPR, Gatot Subroto, Senayan, Jakarta, Selasa (5/3/2024). Foto/Arif Julianto
A A A
JAKARTA - Tokoh inisiator gerakan salam 4 jari, John Muhammad memastikan gerakannya yang merupakan gabungan dari relawan pendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Anies-Muhaimin dan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud tetap solid mendorong hak angket di DPR. Ia menegaskan gerakannya juga solid memantau hak angket supaya konsisten sehingga mau mengoreksi Pemilu Serentak 2024.

John mengungkapkan, aktor kuat pendorong hak angket di DPR maupun DPRD, yang terdiri dari lima partai politik yakni PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ia menegaskan relawan paslon nomor urut 1 dan 3 dari berbagai daerah serta kelompok masyarakat sipil telah mengadakan konsolidasi di Jakarta pada Sabtu (9/3/2024). Setidaknya ada 34 kelompok masyarakat sipil yang hadir pada saat konsolidasi itu.



"Relawan dan kelompok masyarakat sipil akan intens mendorong Pemilu 2024 yang diduga kuat sarat kecurangan untuk dikoreksi melalui hak angket, dengan harapan ada pemilu ulang dan mendiskualifikasi paslon nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka,” jelas John, Selasa (12/3/2024).

John menegaskan, kekuatan dorongan dari relawan ini jangan diremehkan. Baginya, kekuatan relawan dalam mengoreksi adanya dugaan kecurangan ini, justru lebih intensif dan tidak sarat kepentingan.

“Jangan remehkan relawan. Jangan ragu sama relawan. Mereka solid mengoreksi pemilu, dan akan intensif memantau proses hak angket di DPR agar tidak masuk angin,” tegas John.

Ia pun menambahkan, gerakan relawan yang tergabung dalam mobilisasi masyarakat sipil ini telah membuat surat terbuka untuk mendorong lima parpol merealisasikan hak angket. “Selain hak angket, gerakan masyarakat sipil juga mengoreksi program paslon nomor 2, yang dinilai kurang tepat seperti makan siang gratis untuk pelajar," tambah John.

Diketahui, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD mengaku telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dan sejumlah tokoh masyarakat, Jumat (1/3/2024). Salah satu yang dibahas adalah wacana pengajuan hak angket DPR hingga gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Mahfud mengatakan, dalam pertemuan itu salah satu yang dibahas adalah wacana pengajuan hak angket dan gugatan ke MK terkait hasil Pemilu 2024 ini. Mahfud menyebut Megawati turut mendorong TPN untuk menempuh kedua cara tersebut. “Urusan angket dan hukum ke MK itu didorong agar dikerjakan sebaik-baiknya dan sungguh-sungguh,” lanjutnya.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1691 seconds (0.1#10.140)