Konsolidasi Nasional, NU Siap Menyambut Satu Abad Kelahirannya

Sabtu, 15 September 2018 - 16:16 WIB
Konsolidasi Nasional,...
Konsolidasi Nasional, NU Siap Menyambut Satu Abad Kelahirannya
A A A
JAKARTA - Konsolidasi Organisasi Menuju Satu Abad Nahdlatul Ulama se-Kalimantan Barat (Kalbar) di Pontianak diselenggarakan, Sabtu, 15 September 2018, pukul 19.30 WIB sampai selesai.

Hadir Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin (Rais ‘Aam PBNU), Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, MA (Ketua Umum PBNU) yang keduanya juga Anggota Dewan Penasihat Tim Konsolidasi Organisasi Menuju Satu Abad Nahdlatul Ulama), Robikin Emhas (Ketua PBNU sekaligus Ketua Tim Konsolidasi Organisai), Andi Najmi dan Ulil Abshar (keduanya Wasekjen PBNU sekaligus Sekretaris dan Wakil Sekretaris Tim Konsolidasi Organisasi).

Peserta Konsolidasi Organisasi Menuju Satu Abad Nahdlatul Ulama di Kalbar adalah seluruh fungsionaris PWNU Kalbar beserta seluruh pengurus dari 18 Lembaga dan 14 Badan Otonom NU, baik di tingkat Provinsi Kalbar maupun kabupaten/kota se-Provinsi Kalbar, termasuk Muslimat, Fatayat, Ansor, Pagar Nusa, ISNU dan lainnya.

Selain itu, seluruh PCNU se-Kalbar juga hadir. Masing-masing PCNU diwakili oleh Rais dan Katib Syuriyah, Ketua dan Sekretatis Tanfidziyah, serta Bendahara PCNU.

Konsolidasi organisasi yang meliputi konsolidasi struktur, kultur dan program ini diikuti juga oleh seluruh pemangku pondok pesantren, para kiai dan masyayikh, serta tokoh-tokoh NU kultural se-Kalbar.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut Konsolidasi Organisasi Menuju Satu Abad Nahdlatul Ulama yang diselenggarakan PBNU di Jakarta, 30 Agustus 2018 lalu dan secara marathon akan dilakukan di seluruh wilayah NKRI hingga tingkat desa/kelurahan. Bahkan juga di 41 negara dimana cabang NU ada.

Seperti dimaklumi, usai PBNU menyelenggarakan Konsolidasi organisasi secara nasional, PWNU Jawa Timur menyusul melakukannya di Surabaya pada 3 September 2018 lalu. Hadir pada kesempatan itu Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin (Rais ‘Aam PBNU) dan Robikin Emhas (Ketua PBNU).

Konsolidasi organisai ini dimaksudkan agar Nahdlatul Ulama, baik sebagai jam’iyyah maupun jama’ah, siap menyongsong satu abad kelahirannya yang jatuh pada 31 Januari 2026. Tahun dimana tata kehidupan dunia sangat dipengaruhi penguasaan teknologi informasi dan digital, serta beralihnya kepemimpinan dunia dari generasi old ke new generation yang kini diistilahhkan dengan generasi milenial.

"NU harus siap. Tidak ada pilihan lain. Dan atas perlindungan dan pertolongan Allah SWT insya Allah NU siap menyambutnya," kata Ketua Tim Konsolidasi Organisasi Menuju Satu Abad Nahdlatul Ulama Robikin Emhas, melalui pesan elektronik yang diterima SINDOnews, Sabtu (15/9/2018).
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7000 seconds (0.1#10.140)