Dua PMI Meninggal di Perairan Korsel, Kepala BP2MI: Semoga Khusnul Khatimah

Minggu, 10 Maret 2024 - 22:00 WIB
loading...
Dua PMI Meninggal di...
Kepala BP2MI, Benny Rhamdani menyampaikan duka mendalam atas tenggelamnya kapal tempat PMI bekerja di pantai selatan Kota Tongyeong di Korea Selatan pada Sabtu (9/3/2024). Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) , Benny Rhamdani menyampaikan duka mendalam atas tenggelamnya kapal tempat Pekerja Migran Indonesia (PMI) bekerja di pantai selatan Kota Tongyeong di Korea Selatan pada Sabtu (9/3/2024).

Benny menyampaikan ada 7 PMI yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Dua di antaranya sudah dinyatakan meninggal dunia dan lima masih dalam proses pencarian oleh pihak otoritas Korsel dan perwakilan KBRI Indonesia yang ada di Seoul.



"Kami turut bersedih dan berbela sungkawa kami mengucapkan innalilahi wa innalilahi rajiun mereka pahlawan devisa, mudah-mudahan PMI yang meninggal dunia khusnul khatimah dan semoga juga lima PMI yang masih proses pencarian ditemukan dalam keadaan selamat," ujar Benny dalam konferensi pers melalui daring, Minggu (10/3/2024).

Adapun ketujuh PMI tersebut antara lain bernama Abdul Majid, El Ari Permana, Muhammad Mansur, Muhammad Syamsuddin Syah, Saifuddin, Sartono, dan Muhammad Mukamimal.

Lebih lanjut, Benny menyebut tujuh pahlawan devisa itu bekerja di Korean Selatan dalam sektor perikanan dalam skema penempatan Private to Private atau P to P.

"Seluruh Pekerjaan Migran Indonesia di berbagai melalu skema Private to Private melalui agency. Nah, kapal nelayan yang tenggelam ini bermutan di dalamnya seberat 29 ton terbalik pada pagi hari di perairan yang terletak sejauh 68 kilometer di selatan pulau daerah Tongyeong, Provinsi Gyeongsang Selatan," jelasnya.

Benny memastikan pihaknya akan terus berkoordinasi secara intens dengan perwakilan KBRI Seoul untuk pencarian lima PMI yang belum ditemukan. "Kementerian Luar melalui KBRI Seuol telah mengirimkan TIM untuk proses pencarian dan kita akan terus berkoordinasi mudah-mudahan ditemukan dalam keadaan selamat," paparnya.

Dia menambahkan untuk proses pemulangan dua jenazah PMI yang dinyatakan sudah meninggal dunia merupakan tanggung jawab Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). "Tapi kita akan terus koordinasi melalui pemulangan ini," ucapnya.



Benny menyampaikan aspirasi kepada Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dan otoritas Korsel yang telah berupaya terus mencari lima PMI yang hilang dan proses penanganan dua jenazah PMI.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1920 seconds (0.1#10.140)