Profil Amir Uskara, Politikus PPP Asal Sulsel yang Dilantik Menjadi Wakil Ketua MPR
loading...
A
A
A
JAKARTA - M Amir Uskara resmi menjabat Wakil Ketua MPR RI. Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menggantikan posisi rekan separtainya, Arsul Sani , yang kini menjadi hakim konstitusi.
Prosesi pelantikan Amir Uskara dipimpin oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo yang didampingi wakil Ketua MPR lainnya di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2024).
"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan memenuhi kewajiban saya sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya," ucap Amir dalam pelantikan tersebut.
Amir juga bersumpah bahwa dirinya akan memegang teguh Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 serta peraturan perundang-undangan.
Diketahui, Arsul Sani dipilih Komisi III DPR menjadi hakim konstitusi usulan DPR. Arsul menggantikan Wahiduddin Adams yang memasuki masa pensiun pada Januari 2024. Arsul pun telah mengucap sumpah jabatan sebagai hakim konstitusi di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara pada Kamis (18/1/2024).
Amir Uskara lahir di Gowa, Sulawesi Selatan, 9 Desember 1965. Dia merupakan anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Sulawesi Selatan I yang meliputi Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar.
Berdasarkan data di laman resmi DPR RI yang diakses SINDOnews, Sabtu (9/3/2024), Amir menempuh pendidikan dasar dan menengah di Sungguminasa, Gowa. Setelah itu dia menempuh pendidikan S1 Ekonomi di YPUP Makassar, S2 Kesehatan Masyarakat Pascasarjana Unhas, dan S3 Ekonomi Bisnis Universitas Padjadjaran.
Amir juga tercatat pernah aktif di berbagai organisasi, antara lain Hipmi, IPNU, dan Gerakan Pemuda Ansor.
Jauh sebelum menjadi anggota DPR RI di Senayan, Amir menjadi anggpta DPRD Gowa pada 1999-2004 dan 2004-2009. Setelah itu, dia menjadi anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan (2009-2014).
Pada 2014-2019 dan 2019-2024, Amir terpilih menjadi anggota DPR RI. Jabatan terakhirnya pada periode ini adalah Ketua Fraksi PPP DPR RI.
Prosesi pelantikan Amir Uskara dipimpin oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo yang didampingi wakil Ketua MPR lainnya di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2024).
"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan memenuhi kewajiban saya sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya," ucap Amir dalam pelantikan tersebut.
Amir juga bersumpah bahwa dirinya akan memegang teguh Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 serta peraturan perundang-undangan.
Diketahui, Arsul Sani dipilih Komisi III DPR menjadi hakim konstitusi usulan DPR. Arsul menggantikan Wahiduddin Adams yang memasuki masa pensiun pada Januari 2024. Arsul pun telah mengucap sumpah jabatan sebagai hakim konstitusi di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara pada Kamis (18/1/2024).
Profil Amir Uskara
Amir Uskara lahir di Gowa, Sulawesi Selatan, 9 Desember 1965. Dia merupakan anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Sulawesi Selatan I yang meliputi Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar.
Berdasarkan data di laman resmi DPR RI yang diakses SINDOnews, Sabtu (9/3/2024), Amir menempuh pendidikan dasar dan menengah di Sungguminasa, Gowa. Setelah itu dia menempuh pendidikan S1 Ekonomi di YPUP Makassar, S2 Kesehatan Masyarakat Pascasarjana Unhas, dan S3 Ekonomi Bisnis Universitas Padjadjaran.
Amir juga tercatat pernah aktif di berbagai organisasi, antara lain Hipmi, IPNU, dan Gerakan Pemuda Ansor.
Jauh sebelum menjadi anggota DPR RI di Senayan, Amir menjadi anggpta DPRD Gowa pada 1999-2004 dan 2004-2009. Setelah itu, dia menjadi anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan (2009-2014).
Pada 2014-2019 dan 2019-2024, Amir terpilih menjadi anggota DPR RI. Jabatan terakhirnya pada periode ini adalah Ketua Fraksi PPP DPR RI.
(zik)