Utamakan Dialog dalam Selesaikan Konflik Papua, Langkah KSAD Diapresiasi

Jum'at, 08 Maret 2024 - 14:04 WIB
loading...
Utamakan Dialog dalam...
JAMMI mengapresiasi upaya KSAD, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak yang utamakan dialog dari pada operasi bersenjata dalam penyelesaian konflik di Papua. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Jaringan Mubaligh Muda Indonesia (JAMMI) mengapresiasi upaya Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) , Jenderal TNI Maruli Simanjuntak yang utamakan dialog dari pada operasi bersenjata dalam penyelesaian konflik di Papua.

"Pendekatan KSAD yang lebih memilih upaya dialog patut kita dukung. Pasalnya, pendekatan dialog mengedepankan aspek kemanusiaan dari pada angkat senjata," kata Koordinator Nasional JAMMI, Irfaan Sanoesi dalam keterangannya, Jumat (8/3/2024).

Irfaan menekankan, pendekatan dialog juga menunjukkan bahwa wajah Tentara Nasional Indonesia (TNI) humanis. Selain itu, melalui dialog bisa membuka ruang dimana kearifan lokal khas Papua bisa diakomodir dengan baik.

"Dari dialog, para pihak di Papua bisa mencari titik temu yang akan membawa kemaslahatan bagi semua pihak. Misalnya, bisa saja bahwa pembangunan masif infrastruktur di Papua itu hanya berdasarkan keinginan kaca mata pemerintah pusat," jelasnya.



"Meski menurut kaca mata kita, memang pembangunan infrastruktur itu penting bagi Papua. Tapi kan bisa saja masyarakat di sana beda pandangan," jelasnya.

Menurutnya, perbedaan pandangan itulah yang bisa saja membuat sebagian kelompok menginginkan berpisah dari wilayah NKRI.

"Di sini urgensi dialog, semua pihak duduk bersama. Ketemu logika pusat dan masyarakat Papua asli. Sebab itu, komitmen Pak KSAD mengedepankan dialog harus kita dukung bersama," tuturnya.

Dia mengatakan, operasi senjata bukan solusi guna menyelesaikan masalah di Papua. Bukan berarti peralatan TNI tidak lengkap. Tapi akan mengakibatkan banyak warga Papua gugur berjatuhan.

"Concern utama Pak Maruli adalah tidak ada jatuh korban. Yang harus menjadi titik tekan adalah mereka yang bergabung di kelompok separatisme itu bisa kembali ke pangkuan ibu pertiwi," ucapnya

"Itulah kenapa pendekatan dialog adalah misi mulia memulihkan tenun kebangsaan di Papua. Memulihkan saudara sebangsa dan setanah air mencintai kembali tanah airnya," tutupnya.

Sebelumnya, KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyatakan, tidak akan menggunakan pendekatan tempur penuh untuk meredam konflik di Papua.

"Operasi kami di Papua itu melawan gerilya. Jadi operasi itu dilakukan untuk saudara-saudara kita yang berbeda paham dan sebagainya, sehingga tidak sampai 50 persen tempur di sana," ujar Maruli di Bandung Barat, Selasa 5 Maret 2024.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
12 Jenazah Korban Pembantaian...
12 Jenazah Korban Pembantaian KKB Diserahkan ke Keluarga, Ini Identitasnya
Panglima TNI dan KSAD...
Panglima TNI dan KSAD Dianugerahi Wing Kehormatan Penerbang Kelas 1 TNI AU
11 Jenazah Pendulang...
11 Jenazah Pendulang Emas yang Dibunuh KKB Ditemukan di 5 Tempat Berbeda
9 Jenazah Korban Pembunuhan...
9 Jenazah Korban Pembunuhan KKB Papua Ditemukan, 2 Masih Dicari
Kemhan Pastikan Korban...
Kemhan Pastikan Korban Pembunuhan KKB di Yahukimo Warga Sipil, Bukan Anggota TNI
11 Orang Tewas oleh...
11 Orang Tewas oleh KKB, Menko Polkam: Pengamanan Daerah Rawan Akan Ditingkatkan
Polri Masih Berupaya...
Polri Masih Berupaya Evakuasi 12 Pendulang Emas yang Selamat dari Pembantaian KKB
Profil Mayjen TNI R...
Profil Mayjen TNI R Sidharta Wisnu Graha, Stafsus KSAD yang Dimutasi Jelang Lebaran 2025
KSAD Jenderal TNI Maruli...
KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak Pastikan Pecat Pelaku Penembakan 3 Polisi di Way Kanan
Rekomendasi
Pengusaha Protes Soal...
Pengusaha Protes Soal Larangan Ritel Jualan Rokok di Dekat Sekolah
Dilirik Milan hingga...
Dilirik Milan hingga Juventus, Jay Idzes Siap Hengkang, tapi…
6 Mobil GAC Aion Ini...
6 Mobil GAC Aion Ini Berpeluang Dijual di Indonesia, Begini Sensasi Mengendarainya
Berita Terkini
Kunker ke Sumsel, Prabowo...
Kunker ke Sumsel, Prabowo Bakal Luncurkan Gerina hingga Tanam Raya
5 menit yang lalu
MA Mutasi 199 Hakim...
MA Mutasi 199 Hakim dan 68 Panitera, Terbanyak dari Jakarta
30 menit yang lalu
Absen Pemakaman Paus...
Absen Pemakaman Paus Fransiskus, Prabowo Berencana Kirim Utusan ke Vatikan
56 menit yang lalu
The 3rd International...
The 3rd International & Indonesia CCS Forum 2025, Momentum Kurangi Emisi Karbon
1 jam yang lalu
Fantastis, Transaksi...
Fantastis, Transaksi Aliran Dana Kasus Dugaan Korupsi selama 2024 Capai Rp984 Triliun
1 jam yang lalu
Dubes AS Kamala Shirin...
Dubes AS Kamala Shirin Akhiri Masa Tugasnya di Indonesia, Ada Apa?
1 jam yang lalu
Infografis
Jusuf Muda Dalam, Menteri...
Jusuf Muda Dalam, Menteri yang Dihukum Mati karena Korupsi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved