Pertumbuhan Ekonomi Kota Semarang Melaju Pesat di Bawah Kepemimpinan Mbak Ita

Kamis, 07 Maret 2024 - 20:27 WIB
loading...
Pertumbuhan Ekonomi...
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. (Foto: dok Pemkot Semarang)
A A A
SEMARANG - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Semarang menyebut laju pertumbuhan ekonomi Kota Semarang tertinggi se-Jawa Tengah, tumbuh 5,79 persen selama 2023.

Kepala BPS Kota Semarang, Fachruddin Tri Ubajani mengatakan, persentase laju pertumbuhan ekonomi Kota Semarang ini meningkat dari 2022 lalu yang mencapai 5,73 persen.

"Ini artinya laju pertumbuhan ekonomi Kota Semarang sangat bagus," ujar Fachruddin melalui sambungan telepon, Kamis (7/3/2024).

Menurut dia, sektor yang mempengaruhi meningkatnya laju pertumbuhan Kota Semarang dominan dari sektor industri, konstruksi, dan perdagangan.

"Itu tiga besar sektor yang menguasai pertumbuhan ekonomi Semarang hingga mencapai 5,79 persen," jelasnya.

Dirinya menyebut, dengan angka tersebut Kota Semarang menjadi yang paling tinggi di Jawa Tengah.

"Stabilitas ekonomi masyarakat Semarang termasuk bagus, artinya pertumbuhan ekonomi itu kan menggambarkan produksi barang dan jasa di Kota Semarang," kata Fachruddin.

Tak hanya laju pertumbuhan ekonomi yang dinilai bagus, Fachruddin juga menuturkan bahwa angka inflasi di Kota Semarang juga lebih rendah dari inflasi di Jawa Tengah, bahkan nasional.

"Untuk inflasi Kota Semarang Year on Year (YoY) mencapai 2,45 persen, atau masih lebih rendah dari inflasi Jawa Tengah dan nasional," ucapnya.

Penyumbang inflasi, lanjut Fachruddin, masih disebabkan karena kenaikan harga beras. Terlebih saat jelang Ramadan dan Idulfitri.

"Menjelang Ramadan, belajar dari pengalaman, memang beras masih akan faktor dominan (penyumbang inflasi-red) sampai bulan April. Di high level meeting kemarin juga saya sampaikan, ketika Ramadan dan Idulfitri, komoditas makanan jelas akan memberikan dampak inflasi. Selain beras, daging, telur, dan cabai. Ada pula penyumbang dominan di sektor transportasi, seperti kereta api, pesawat, dan sebagainya," ucapnya.

Fachruddin bahkan mengapresiasi Pemerintah Kota Semarang di bawah kepemimpinan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu yang telah memulai langkah antisipasi lebih awal.

"Pemkot Semarang dengan program Pak Rahman, Kios Pandawa, Urban Farming itu sangat berdampak. Pak Rahman menekan harga kebutuhan pangan agar lebih murah. Ketika komoditas naik seperti harga beras, ternyata di Semarang tidak hancur-hancuran (harganya-red). Padahal, daerah penyangga seperti Demak dan Grobogan mengalami banjir, namun dengan Pak Rahman dan kerja sama BUMP serta Bank Indonesia dengan Kios Pandawa membuat kenaikan harga beras tidak jor-joran," paparnya.

Terpisah, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa Mbak Ita mengatakan, Pemerintah Kota Semarang terus berupaya melakukan berbagai upaya dan program untuk menjaga stabilitas harga pangan. Bahkan, satgas pangan terus memantau pergerakan harga.

"Tindak lanjut high level meeting dengan Pemprov Jateng akan ada gerakan pangan murah atau pasar murah yang disupport Bank Indonesia di Kota Semarang," kata Mbak Ita.

Pemkot Semarang, lanjut Mbak Ita, juga menyiapkan berdirinya Kios Pandawa Kita (Kios Pangan Aman Tersedia untuk Warga Kita) lebih banyak, setelah inisiasi di Pasar Kanjengan beberapa waktu lalu.

"Alhamdulillah, Pak Pj Gubernur mengapresiasi dan bahkan akan mereplikasi Kios Pandawa di kabupaten/kota lain. Ini salah satu upaya agar inflasi di Jawa Tengah bisa dtekan," ujarnya.

Terkait laju pertumbuhan ekonomi Kota Semarang yang meningkat hingga 5,79 persen, Mbak Ita berharap Kota Semarang semakin berkembang dan investasi semakin menggeliat di tahun 2024 ini.

"Harapannya laju inflasi juga semakin terkendali, pertumbuhan ekonomi meningkat, daulat pangan, dan masyakarat tenang menghadapi Ramadan dan lebaran," ucap Mbak Ita
(skr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Fokus Janji Politik
Fokus Janji Politik
Mbak Ita Pakai Rompi...
Mbak Ita Pakai Rompi Tahanan KPK di Hari Terakhir Jabat Wali Kota Semarang
KPK Tahan 2 Tersangka...
KPK Tahan 2 Tersangka Terkait Kasus Korupsi Pemkot Semarang
Mendagri Dorong Kepala...
Mendagri Dorong Kepala Desa Kreatif Gunakan Dana Desa
Kemendagri Tekankan...
Kemendagri Tekankan Pentingnya Perbaikan Sistem Perizinan
Danantara Bisa Langsung...
Danantara Bisa Langsung Beroperasi Setelah Prabowo Pulang Lawatan Luar Negeri
KMHDI Sebut IKN Simbol...
KMHDI Sebut IKN Simbol Pemerataan Ekonomi Indonesia yang Harus Dilanjutkan
10 Tahun Pemerintahan...
10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Ekonomi Indonesia Naik peringkat Dunia
UMKM: Mesin Pertumbuhan,...
UMKM: Mesin Pertumbuhan, Berikutnya?
Rekomendasi
Kiper Bahrain Ketar-ketir:...
Kiper Bahrain Ketar-ketir: Timnas Indonesia Sama Sulitnya dengan Lawan Raksasa Asia
Popularitas Kate Middleton...
Popularitas Kate Middleton Menurun, Warga Amerika Lebih Menyukai Pangeran Harry
Bacaan Zikir Wanita...
Bacaan Zikir Wanita Haid di Bulan Ramadan
Berita Terkini
7 Fakta Penting Mutasi...
7 Fakta Penting Mutasi Polri Maret 2025, 10 Polwan Jadi Kapolres hingga 10 Kapolda Digeser
5 menit yang lalu
Eksepsi Ditolak, Tom...
Eksepsi Ditolak, Tom Lembong: Kami Hormati Putusan Majelis Hakim
15 menit yang lalu
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
1 jam yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
2 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Infografis
6 Alasan Ribuan Narapidana...
6 Alasan Ribuan Narapidana Masuk Islam di Penjara AS Setiap Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved