8 Pangdam IV/Diponegoro yang Kariernya Melejit hingga Jenderal Bintang 4, Nomor 3 Jadi KSAD di Tiga Era Presiden
loading...
A
A
A
Berikutnya ada nama Jenderal TNI (Purn) Subagyo Hadi Siswoyo. Pada catatan kariernya, jebolan Akabri 1970 ini pernah menjabat sebagai Panglima Kodam IV/Diponegoro, tepatnya periode 1995-1997.
Melihat riwayatnya, Subagyo Hadi Siswoyo pernah menjadi KSAD di tiga kepemimpinan presiden. Menjabat periode 1998-1999, ia menjabat di pemerintahan Presiden Soeharto, BJ Habibie serta Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
FOTO/Buku Kenangan Wisudawan PATI TNI-AD 1998
Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar adalah lulusan Akademi Militer Nasional (AMN) 1963. Puncak karier militernya didapat ketika menjadi KSAD periode 1993-1995.
Melihat ke belakang, sejumlah posisi strategis lain juga sempat diduduki Wismoyo. Salah satunya adalah Pangdam IV/Diponegoro (1989-1990).
FOTO/IST
Jenderal TNI (Purn) Raden Widodo lahir di Yogyakarta, 25 April 1924. Saat era pendudukan Jepang, ia menempuh pendidikan Perwira Peta (Gunjin Kyoren) di Bogor (1943) dan diangkat menjadi Shodanco (Danton) setelah lulus.
Karier militernya dalam sejarah Indonesia pun terbilang cemerlang. Sebelum menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) periode 1977-1980, ia pernah menjadi Panglima Kodam Diponegoro (1970-1973).
FOTO/SAMPUL BUKUSURONO REKSODIMEDJO Jalan Hidup Anak Yatim Piatu Menjadi Jenderal
Berikutnya ada nama Jenderal TNI (Purn) Surono Reksodimedjo. Saat muncul maklumat pembentukan PETA, ia mendaftarkan diri dan menjalani pendidikan di Bogor.
Pada catatan kariernya, Surono pernah menjadi Pangdam Diponegoro. Menjabat periode 1966-1970, waktu itu namanya masih Pangdam VII/Diponegoro.
Setelah menjadi Pangdam Diponegoro, karier Surono semakin moncer di militer. Tercatat, ia pernah menjadi KSAD periode 1973-1974.
FOTO/DOk.PERPUSNAS
Jenderal TNI (Anumerta) (Purn) M Sarbini pernah memimpin Kodam Diponegoro pada 1961 hingga 1964. Waktu itu, ia menggantikan Pranoto Reksosamodra.
Melihat riwayatnya, Subagyo Hadi Siswoyo pernah menjadi KSAD di tiga kepemimpinan presiden. Menjabat periode 1998-1999, ia menjabat di pemerintahan Presiden Soeharto, BJ Habibie serta Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
4. Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar
FOTO/Buku Kenangan Wisudawan PATI TNI-AD 1998
Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar adalah lulusan Akademi Militer Nasional (AMN) 1963. Puncak karier militernya didapat ketika menjadi KSAD periode 1993-1995.
Melihat ke belakang, sejumlah posisi strategis lain juga sempat diduduki Wismoyo. Salah satunya adalah Pangdam IV/Diponegoro (1989-1990).
5. Jenderal TNI (Purn) Raden Widodo
FOTO/IST
Jenderal TNI (Purn) Raden Widodo lahir di Yogyakarta, 25 April 1924. Saat era pendudukan Jepang, ia menempuh pendidikan Perwira Peta (Gunjin Kyoren) di Bogor (1943) dan diangkat menjadi Shodanco (Danton) setelah lulus.
Karier militernya dalam sejarah Indonesia pun terbilang cemerlang. Sebelum menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) periode 1977-1980, ia pernah menjadi Panglima Kodam Diponegoro (1970-1973).
6. Jenderal TNI (Purn) Surono Reksodimedjo
FOTO/SAMPUL BUKUSURONO REKSODIMEDJO Jalan Hidup Anak Yatim Piatu Menjadi Jenderal
Berikutnya ada nama Jenderal TNI (Purn) Surono Reksodimedjo. Saat muncul maklumat pembentukan PETA, ia mendaftarkan diri dan menjalani pendidikan di Bogor.
Pada catatan kariernya, Surono pernah menjadi Pangdam Diponegoro. Menjabat periode 1966-1970, waktu itu namanya masih Pangdam VII/Diponegoro.
Setelah menjadi Pangdam Diponegoro, karier Surono semakin moncer di militer. Tercatat, ia pernah menjadi KSAD periode 1973-1974.
7. Jenderal TNI (Anumerta) (Purn) M. Sarbini
FOTO/DOk.PERPUSNAS
Jenderal TNI (Anumerta) (Purn) M Sarbini pernah memimpin Kodam Diponegoro pada 1961 hingga 1964. Waktu itu, ia menggantikan Pranoto Reksosamodra.