8 Pangdam IV/Diponegoro yang Kariernya Melejit hingga Jenderal Bintang 4, Nomor 3 Jadi KSAD di Tiga Era Presiden
loading...
A
A
A
JAKARTA - Terdapat sejumlah nama Pangdam IV/Diponegoro yang kariernya melejit hingga menjadi jenderal bintang 4 . Salah satunya pernah menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) di tiga era presiden berbeda.
Komando Daerah Militer (Kodam) IV/Diponegoro merupakan komando kewilayahan pertahanan yang meliputi Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sepanjang riwayatnya, Kodam ini sudah dipimpin banyak Panglima Kodam (Pangdam) yang berbeda.
Melihat daftarnya, ada beberapa di antaranya yang sukses menembus pangkat jenderal bintang 4 di kemudian hari. Siapa saja mereka?
FOTO/DOK.MABES TNI
Jenderal TNI (Purn) Budiman merupakan salah seorang purnawirawan Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat. Saat masih aktif di militer, puncak kariernya diraih ketika menjabat sebagai KSAD periode 2013-2014.
Jenderal TNI (Purn) Budiman adalah peraih Adhi Makayasa Akademi Militer (Akmil) 1978. Sebelum menjadi KSAD, sejumlah jabatan strategis lain juga pernah ditempatinya.
Salah satunya adalah Pangdam IV/Diponegoro periode 2009-2010. Waktu itu, Budiman yang sebelumnya menjabat Sesmilpres Kemsetneg ditunjuk menggantikan Mayjen Haryadi Soetanto.
FOTO/IST
Jenderal TNI (Purn) Tyasno Sudarto adalah lulusan Akabri 1970. Memulai karier sebagai Danton Dam V/Jaya, kiprahnya di militer terus melesat seiring waktu.
Pada 1998, Tyasno ditunjuk menjadi Pangdam IV/Diponegoro menggantikan Mayjen Mardiyanto. Posisi ini diduduki hingga 1999.
Setelah itu, karier militer Tyasno semakin moncer. Sempat menjadi Kepala Bais TNI (1999), puncak kariernya didapat ketika menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) periode 1999-2000.
FOTO/DOK.Dinas Sejarah TNI Angkatan Darat
Berikutnya ada nama Jenderal TNI (Purn) Subagyo Hadi Siswoyo. Pada catatan kariernya, jebolan Akabri 1970 ini pernah menjabat sebagai Panglima Kodam IV/Diponegoro, tepatnya periode 1995-1997.
Melihat riwayatnya, Subagyo Hadi Siswoyo pernah menjadi KSAD di tiga kepemimpinan presiden. Menjabat periode 1998-1999, ia menjabat di pemerintahan Presiden Soeharto, BJ Habibie serta Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
FOTO/Buku Kenangan Wisudawan PATI TNI-AD 1998
Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar adalah lulusan Akademi Militer Nasional (AMN) 1963. Puncak karier militernya didapat ketika menjadi KSAD periode 1993-1995.
Melihat ke belakang, sejumlah posisi strategis lain juga sempat diduduki Wismoyo. Salah satunya adalah Pangdam IV/Diponegoro (1989-1990).
FOTO/IST
Jenderal TNI (Purn) Raden Widodo lahir di Yogyakarta, 25 April 1924. Saat era pendudukan Jepang, ia menempuh pendidikan Perwira Peta (Gunjin Kyoren) di Bogor (1943) dan diangkat menjadi Shodanco (Danton) setelah lulus.
Karier militernya dalam sejarah Indonesia pun terbilang cemerlang. Sebelum menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) periode 1977-1980, ia pernah menjadi Panglima Kodam Diponegoro (1970-1973).
FOTO/SAMPUL BUKUSURONO REKSODIMEDJO Jalan Hidup Anak Yatim Piatu Menjadi Jenderal
Berikutnya ada nama Jenderal TNI (Purn) Surono Reksodimedjo. Saat muncul maklumat pembentukan PETA, ia mendaftarkan diri dan menjalani pendidikan di Bogor.
Pada catatan kariernya, Surono pernah menjadi Pangdam Diponegoro. Menjabat periode 1966-1970, waktu itu namanya masih Pangdam VII/Diponegoro.
Setelah menjadi Pangdam Diponegoro, karier Surono semakin moncer di militer. Tercatat, ia pernah menjadi KSAD periode 1973-1974.
FOTO/DOk.PERPUSNAS
Jenderal TNI (Anumerta) (Purn) M Sarbini pernah memimpin Kodam Diponegoro pada 1961 hingga 1964. Waktu itu, ia menggantikan Pranoto Reksosamodra.
Selain aktif di militer, M. Sarbini juga dikenal dekat dengan pemimpin Indonesia kala itu. Beberapa kali, ia juga bertugas sebagai Menteri, baik di era Presiden Soekarno maupun Soeharto.
FOTO/IST
Kemudian, ada nama Jenderal TNI (Purn) Gatot Subroto. Lahir di Banyumas, 10 Oktober 1909, ia ditetapkan sebagai pahlawan nasional berdasarkan Keppres No 222 Tahun 1962.
Pada riwayatnya, Gatot Subroto tercatat pernah menjadi sesepuh Kodam IV/Diponegoro. Ia dulunya pernah memimpin ketika masih bernama Panglima Tentara dan Teritorium IV/Diponegoro.
Demikianlah ulasan mengenai deretan Pangdam IV/Diponegoro yang kariernya melesat hingga jenderal bintang 4.
Lihat Juga: Profil Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi, Jenderal Kopassus yang Ditunjuk Jadi Kepala BSSN
Komando Daerah Militer (Kodam) IV/Diponegoro merupakan komando kewilayahan pertahanan yang meliputi Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sepanjang riwayatnya, Kodam ini sudah dipimpin banyak Panglima Kodam (Pangdam) yang berbeda.
Melihat daftarnya, ada beberapa di antaranya yang sukses menembus pangkat jenderal bintang 4 di kemudian hari. Siapa saja mereka?
Baca Juga
Pangdam IV/Diponegoro yang Melesat Jadi Jenderal Bintang 4
1. Jenderal TNI (Purn) Budiman
FOTO/DOK.MABES TNI
Jenderal TNI (Purn) Budiman merupakan salah seorang purnawirawan Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat. Saat masih aktif di militer, puncak kariernya diraih ketika menjabat sebagai KSAD periode 2013-2014.
Jenderal TNI (Purn) Budiman adalah peraih Adhi Makayasa Akademi Militer (Akmil) 1978. Sebelum menjadi KSAD, sejumlah jabatan strategis lain juga pernah ditempatinya.
Salah satunya adalah Pangdam IV/Diponegoro periode 2009-2010. Waktu itu, Budiman yang sebelumnya menjabat Sesmilpres Kemsetneg ditunjuk menggantikan Mayjen Haryadi Soetanto.
2. Jenderal TNI (Purn) Tyasno Sudarto
FOTO/IST
Jenderal TNI (Purn) Tyasno Sudarto adalah lulusan Akabri 1970. Memulai karier sebagai Danton Dam V/Jaya, kiprahnya di militer terus melesat seiring waktu.
Pada 1998, Tyasno ditunjuk menjadi Pangdam IV/Diponegoro menggantikan Mayjen Mardiyanto. Posisi ini diduduki hingga 1999.
Setelah itu, karier militer Tyasno semakin moncer. Sempat menjadi Kepala Bais TNI (1999), puncak kariernya didapat ketika menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) periode 1999-2000.
3. Jenderal TNI (Purn) Subagyo Hadi Siswoyo
FOTO/DOK.Dinas Sejarah TNI Angkatan Darat
Berikutnya ada nama Jenderal TNI (Purn) Subagyo Hadi Siswoyo. Pada catatan kariernya, jebolan Akabri 1970 ini pernah menjabat sebagai Panglima Kodam IV/Diponegoro, tepatnya periode 1995-1997.
Melihat riwayatnya, Subagyo Hadi Siswoyo pernah menjadi KSAD di tiga kepemimpinan presiden. Menjabat periode 1998-1999, ia menjabat di pemerintahan Presiden Soeharto, BJ Habibie serta Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
4. Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar
FOTO/Buku Kenangan Wisudawan PATI TNI-AD 1998
Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar adalah lulusan Akademi Militer Nasional (AMN) 1963. Puncak karier militernya didapat ketika menjadi KSAD periode 1993-1995.
Melihat ke belakang, sejumlah posisi strategis lain juga sempat diduduki Wismoyo. Salah satunya adalah Pangdam IV/Diponegoro (1989-1990).
5. Jenderal TNI (Purn) Raden Widodo
FOTO/IST
Jenderal TNI (Purn) Raden Widodo lahir di Yogyakarta, 25 April 1924. Saat era pendudukan Jepang, ia menempuh pendidikan Perwira Peta (Gunjin Kyoren) di Bogor (1943) dan diangkat menjadi Shodanco (Danton) setelah lulus.
Karier militernya dalam sejarah Indonesia pun terbilang cemerlang. Sebelum menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) periode 1977-1980, ia pernah menjadi Panglima Kodam Diponegoro (1970-1973).
6. Jenderal TNI (Purn) Surono Reksodimedjo
FOTO/SAMPUL BUKUSURONO REKSODIMEDJO Jalan Hidup Anak Yatim Piatu Menjadi Jenderal
Berikutnya ada nama Jenderal TNI (Purn) Surono Reksodimedjo. Saat muncul maklumat pembentukan PETA, ia mendaftarkan diri dan menjalani pendidikan di Bogor.
Pada catatan kariernya, Surono pernah menjadi Pangdam Diponegoro. Menjabat periode 1966-1970, waktu itu namanya masih Pangdam VII/Diponegoro.
Setelah menjadi Pangdam Diponegoro, karier Surono semakin moncer di militer. Tercatat, ia pernah menjadi KSAD periode 1973-1974.
7. Jenderal TNI (Anumerta) (Purn) M. Sarbini
FOTO/DOk.PERPUSNAS
Jenderal TNI (Anumerta) (Purn) M Sarbini pernah memimpin Kodam Diponegoro pada 1961 hingga 1964. Waktu itu, ia menggantikan Pranoto Reksosamodra.
Selain aktif di militer, M. Sarbini juga dikenal dekat dengan pemimpin Indonesia kala itu. Beberapa kali, ia juga bertugas sebagai Menteri, baik di era Presiden Soekarno maupun Soeharto.
8. Jenderal TNI (Purn) Gatot Subroto
FOTO/IST
Kemudian, ada nama Jenderal TNI (Purn) Gatot Subroto. Lahir di Banyumas, 10 Oktober 1909, ia ditetapkan sebagai pahlawan nasional berdasarkan Keppres No 222 Tahun 1962.
Pada riwayatnya, Gatot Subroto tercatat pernah menjadi sesepuh Kodam IV/Diponegoro. Ia dulunya pernah memimpin ketika masih bernama Panglima Tentara dan Teritorium IV/Diponegoro.
Demikianlah ulasan mengenai deretan Pangdam IV/Diponegoro yang kariernya melesat hingga jenderal bintang 4.
Lihat Juga: Profil Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi, Jenderal Kopassus yang Ditunjuk Jadi Kepala BSSN
(abd)