Rocky Gerung: Kecurangan Pemilu Harus Dibongkar, di Dalamnya Ada Persembunyian Kejahatan

Selasa, 27 Februari 2024 - 23:34 WIB
loading...
Rocky Gerung: Kecurangan...
Pengamat politik Rocky Gerung menegaskan kecurangan pada kontestasi Pemilu 2024 harus dibongkar karena tersembunyi kejahatan. Foto/Tangkapan layar
A A A
JAKARTA - Pengamat politik Rocky Gerung menegaskan kecurangan pada kontestasi Pemilu 2024 harus dibongkar karena tersembunyi kejahatan. Salah satu cara untuk membongkarnya dengan hak angket.

“Urusan kita adalah memastikan bahwa kejadian ini mesti dibongkar karena di dalamnya ada persembunyian kejahatan sekarang kita ukur sampai di mana bongkaran itu bisa kita lakukan,” kata Rocky dalam Dialog Spesial Rakyat Bersuara: Pemilu Curang, Hak Angket Bergulir. Ke Mana Ujungnya? bersama Aiman Witjaksono yang disiarkan secara langsung oleh iNews TV, Selasa (27/2/20224) malam.

Rocky mengatakan bahwa bagi rakyat pemilu bukan siapa yang menang, tetapi siapa yang jujur. “Bagi rakyat ini bukan siapa menang pemilu, (tapi) kejujuran di dalam pemilu. Itu yang kita bayangkan bahwa akhirnya dapat semacam ya tukar tambah sudah lah sampai pemeriksaan aja, jangan sampai pemakzulan.”





“Tapi di benak masyarakat dunia, orang melihat Indonesia ada di dalam tukar tambah di antara pemain-pemain yang sebetulnya bermasalah tuh,” tambahnya.

Selain itu, Rocky mengatakan bahwa hak angket adalah melihat orang yang benar dan jujur. Sehingga, tidak perlu takut jika ada hak angket jika benar, menang, juga jujur. Dia pun menyinggung Prabowo Subianto yang saat ini menjadi pemenang pilpres versi quick count.

“Kenapa orang yang benar dan jujur dan menang itu takut untuk dipersoalkan diangket? Prabowo udah benar, Prabowo sudah menang, Prabowo sudah jujur, ya datang aja diangketkan. Itu logikanya begitu,” kata Rocky.

“Sekarang Anda bayangkan kalau tidak dibersihkan masalah ini melalui tadi angket ini, tapi angket versi masyarakat sipil yam bukan angket versi politisi yang hanya ingin memenangkan perhitungan untuk memeriksa supaya tentukan siapa yang menang siapa yang kalah di situ kan. Nilai ini yang sedang kita ujikan tuh,” ujarnya.

Angket, kata Rocky, merupakan pameran penting bagi sejarah bangsa Indonesia yang menunjukkan apakah benar seperti yang disajikan oleh film Dirty Vote, mengungkap kecurangan pemilu yang terstruktur, sistematis, dan masif.

“Angket ini pameran penting bagi bangsa ini untuk lihat, ‘oh ini prosesnya, angket ini akan menunjukkan Dirty Vote itu dikendalikan oleh dirty hand, dirty hand dikendalikan oleh dirty mind, dan mastermind-nya adalah Jokowi kan,” pungkasnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ganjar-Mahfud Kalah...
Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres 2024, Megawati: Ini Rekayasa dari Mana Pelajarannya?
Danny Pomanto-Azhar...
Danny Pomanto-Azhar Arsyad Siap Buktikan 1,6 Juta Tanda Tangan Palsu ke MK
Dokumen Penting Hasto...
Dokumen Penting Hasto Diselamatkan Connie Bakrie ke Rusia, Rocky Gerung Sebut Ada Kejahatan Jokowi
Setara Institute Nilai...
Setara Institute Nilai Kualitas Demokrasi Pilpres dan Pilkada 2024 Rendah
Gus Miftah Mundur dari...
Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden, Rocky Gerung Diusulkan Jadi Penggantinya
Habib Rizieq Bicara...
Habib Rizieq Bicara Hasil Pilpres dan Pilkada 2024, Ini Katanya
Momen Akrab Anies dan...
Momen Akrab Anies dan Ganjar Bertemu, Netizen: Menyala Pak!
PDIP Anggap Janggal...
PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
Ini Pertimbangan Hakim...
Ini Pertimbangan Hakim PTUN Tak Terima Gugatan PDIP soal Pencalonan Gibran
Rekomendasi
Yuke Bassist Dewa 19...
Yuke Bassist Dewa 19 Diduga Tabrak Anak Kecil hingga Tak Sadarkan Diri
Andalan Masyarakat,...
Andalan Masyarakat, Super App BRImo Dipakai 40 Juta User dan Catat Transaksi Rp1.599 Triliun
Panggung Spektakuler...
Panggung Spektakuler TOP 4 Indonesian Idol Season XIII Hadirkan Kolaborasi Spesial dengan Juicy Luicy!
Berita Terkini
KSAL Ungkap TNI AL Belum...
KSAL Ungkap TNI AL Belum Punya Alat Pendeteksi Kapal Selam Asing
10 menit yang lalu
Bobby Nasution Datang...
Bobby Nasution Datang ke Kantor KPK, Ada Apa?
39 menit yang lalu
Jaksa Hadirkan Keluarga...
Jaksa Hadirkan Keluarga Zarof Ricar Makelar Kasus Ronald Tannur di Pengadilan
51 menit yang lalu
DPR - KSAL Rapat Bahas...
DPR - KSAL Rapat Bahas Urgensi Keamanan Laut
1 jam yang lalu
Hadiri Konferensi Kemenangan...
Hadiri Konferensi Kemenangan Gaza di Istanbul, ARI-BP Dukung Kemerdekaan Palestina
2 jam yang lalu
Memastikan Kesinambungan...
Memastikan Kesinambungan Kebijakan
3 jam yang lalu
Infografis
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved