Ray: Kalau Ada Tim Transisi Berarti Timbul Masalah di Internal Prabowo-Gibran
loading...
A
A
A
Kalau memang ada masalah di internal Prabowo-Gibran, Ray menganalisa ada tiga kelompok di sana. “Kelompok Jokowi, Kelompok Golkar yang sekarang lagi naik daun, serta Kelompok Gerindra dan Prabowo,” ujar Ray.
Golkar naik daun karena perolehan suaranya di Pemilu 2024 berdasar hitung cepat berada di posisi kedua terbanyak. Selain itu, isu angket membuat posisi Golkar menjadi kuat. “Presiden butuh Golkar untuk menahan agar angket tidak berkelanjutan,” ungkapnya.
Kalau memang ada Tim Transisi, dia menyebut berarti ada upaya mempertemukan kepentingan tiga kelompok tersebut. Dia mencontohkan Golkar yang tidak bekerja begitu keras (saat pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin) saja mendapat 4 kursi kabinet.
“Masak sekarang saja (Golkar) dapat empat, mungkin sekarang dapat tujuh, setidaknya enam kursi. Makanya kelihatannya ini ada tiga faksi,” ucapnya.
Ray bahkan menyebut bisa saja karena dari faksi-faksi ini juga menginginkan agar jatah untuk Jokowi jangan terlalu banyak.
Apalagi Jokowi sudah mengatakan kalau dia adalah jembatan. Pernyataan ini dimaknai Ray bahwa siapa pun yang mau bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran harus lewat Jokowi. “Ini bisa tidak diterima oleh dua kelompok lainnya,” ujarnya.
Golkar naik daun karena perolehan suaranya di Pemilu 2024 berdasar hitung cepat berada di posisi kedua terbanyak. Selain itu, isu angket membuat posisi Golkar menjadi kuat. “Presiden butuh Golkar untuk menahan agar angket tidak berkelanjutan,” ungkapnya.
Kalau memang ada Tim Transisi, dia menyebut berarti ada upaya mempertemukan kepentingan tiga kelompok tersebut. Dia mencontohkan Golkar yang tidak bekerja begitu keras (saat pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin) saja mendapat 4 kursi kabinet.
“Masak sekarang saja (Golkar) dapat empat, mungkin sekarang dapat tujuh, setidaknya enam kursi. Makanya kelihatannya ini ada tiga faksi,” ucapnya.
Ray bahkan menyebut bisa saja karena dari faksi-faksi ini juga menginginkan agar jatah untuk Jokowi jangan terlalu banyak.
Apalagi Jokowi sudah mengatakan kalau dia adalah jembatan. Pernyataan ini dimaknai Ray bahwa siapa pun yang mau bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran harus lewat Jokowi. “Ini bisa tidak diterima oleh dua kelompok lainnya,” ujarnya.
(jon)