Ray: Kalau Ada Tim Transisi Berarti Timbul Masalah di Internal Prabowo-Gibran
loading...

Direktur Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti melihat tidak perlu adanya Tim Transisi dalam peralihan kekuasaan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Prabowo Subianto. Foto: Dok SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Direktur Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti melihat tidak perlu adanya Tim Transisi dalam peralihan kekuasaan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Prabowo Subianto. Jika Tim Transisi dibentuk, dia menduga ada persoalan terjal di internal pendukung pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran .
Secara teori, Tim Transisi tidak diperlukan dalam pergantian kekuasaan dari Jokowi ke Prabowo. “Apa yang mau ditransisikan kalau visi misinya sama. Ini kan kelanjutan (pemerintahan sebelumnya),” ujar Ray, Senin (26/2/2024).
Baca juga: Sebut Gagal Total, Ray Rangkuti Minta KPU Tutup Sirekap Pemilu 2024
Hal yang dibutuhkan sebatas tim kerja saja. Tim ini yang menyiapkan kepemimpinan baru yang sifatnya berkelanjutan.
Jika bicara Tim Transisi maka yang terbayang adalah tim yang menyiapkan perubahan visi sehingga dari perubahan visi misi ini perlu perubahan terkait suprastruktur .
Secara teori, Tim Transisi tidak diperlukan dalam pergantian kekuasaan dari Jokowi ke Prabowo. “Apa yang mau ditransisikan kalau visi misinya sama. Ini kan kelanjutan (pemerintahan sebelumnya),” ujar Ray, Senin (26/2/2024).
Baca juga: Sebut Gagal Total, Ray Rangkuti Minta KPU Tutup Sirekap Pemilu 2024
Hal yang dibutuhkan sebatas tim kerja saja. Tim ini yang menyiapkan kepemimpinan baru yang sifatnya berkelanjutan.
Jika bicara Tim Transisi maka yang terbayang adalah tim yang menyiapkan perubahan visi sehingga dari perubahan visi misi ini perlu perubahan terkait suprastruktur .
Lihat Juga :