Ungkap Pemilu Curang, Hak Angket Bergulir, ke Mana Ujungnya? Bersama Aiman Witjaksono dalam Rakyat Bersuara, Besok Malam, Live di iNews
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dialog Spesial Rakyat Bersuara, talk show terbaru dan terbesar tahun ini kembali digelar secara live di iNews, besok malam, Selasa (27/2/2024). Bersama Aiman Witjaksono dan narasumber-narasumber kredibel di bidangnya, Rakyat Bersuara episode kedua kali ini mengambil tema "Pemilu Curang, Hak Angket Bergulir, ke Mana Ujungnya?”
Pada dialog spesial Rakyat Bersuara minggu lalu yang dihadiri oleh Refly Harun, Maman Abdurrahman, Adian Napitupulu, Idham Holik, Pratama Persadha, M. Qodari, dan dan Rocky Gerung mengungkap secara jelas dugaan pelanggaran dan berbagai kecurangan pemilu 2024 yang terjadi sehingga mengarah kepada hak angket DPR. Rocky Gerung bahkan menyinggung soal istilah Vox Populi Vox Dei atau Suara Rakyat adalah Suara Tuhan yang selama ini disuarakan itu sudah tak relevan untuk dikaitkan dalam Pemilu 2024.
Usulan hak angket DPR digulirkan mulanya dilontarkan oleh Calon Presiden Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo yang mengatakan penggunaan hak angket tersebut dilakukan sebagai langkah untuk mempertanggungjawabkan KPU dan Bawaslu terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024 yang dianggap terstruktur. Usulan tersebut-pun mendapatkan respon yang beragam dari partai politik yang ada di parlemen. Kubu 03 dan 01 mendukung sepenuhnya usulan hak angket DPR digulirkan, sementara kubu 02 menilai hal tersebut berlebihan.
Dilansir dalam laman dpr.go.id, hak angket merupakan hak DPR untuk melakukan penyelidikan terhadap pelaksanaan suatu undang-undang atau kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan hal penting, strategis, dan berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang diduga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
Perihal kecurangan pemilu hingga hak angket ini akan secara lengkap dibahas dalam Dialog Spesial: Rakyat Bersuara dengan tema "Pemilu Curang, Hak Angket Bergulir, ke Mana Ujungnya?” yang kembali mempertemukan narasumber yang kredibel, seperti, Ganjar Pranowo, Calon Presiden Nomor Urut 3; Rocky Gerung, Pengamat Politik; Refly Harun, Jubir Timnas Amin; A.M Ngabalin, Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden; dan Fahri Bachmid, Pakar Hukum Tata Negara. Besok malam, pukul 19.00 WIB Live di iNews.
Pada dialog spesial Rakyat Bersuara minggu lalu yang dihadiri oleh Refly Harun, Maman Abdurrahman, Adian Napitupulu, Idham Holik, Pratama Persadha, M. Qodari, dan dan Rocky Gerung mengungkap secara jelas dugaan pelanggaran dan berbagai kecurangan pemilu 2024 yang terjadi sehingga mengarah kepada hak angket DPR. Rocky Gerung bahkan menyinggung soal istilah Vox Populi Vox Dei atau Suara Rakyat adalah Suara Tuhan yang selama ini disuarakan itu sudah tak relevan untuk dikaitkan dalam Pemilu 2024.
Usulan hak angket DPR digulirkan mulanya dilontarkan oleh Calon Presiden Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo yang mengatakan penggunaan hak angket tersebut dilakukan sebagai langkah untuk mempertanggungjawabkan KPU dan Bawaslu terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024 yang dianggap terstruktur. Usulan tersebut-pun mendapatkan respon yang beragam dari partai politik yang ada di parlemen. Kubu 03 dan 01 mendukung sepenuhnya usulan hak angket DPR digulirkan, sementara kubu 02 menilai hal tersebut berlebihan.
Dilansir dalam laman dpr.go.id, hak angket merupakan hak DPR untuk melakukan penyelidikan terhadap pelaksanaan suatu undang-undang atau kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan hal penting, strategis, dan berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang diduga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
Perihal kecurangan pemilu hingga hak angket ini akan secara lengkap dibahas dalam Dialog Spesial: Rakyat Bersuara dengan tema "Pemilu Curang, Hak Angket Bergulir, ke Mana Ujungnya?” yang kembali mempertemukan narasumber yang kredibel, seperti, Ganjar Pranowo, Calon Presiden Nomor Urut 3; Rocky Gerung, Pengamat Politik; Refly Harun, Jubir Timnas Amin; A.M Ngabalin, Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden; dan Fahri Bachmid, Pakar Hukum Tata Negara. Besok malam, pukul 19.00 WIB Live di iNews.
(zik)