Menteri LHK Tegaskan Indonesia Konsisten dan Sistematis Tangani Perubahan Iklim

Kamis, 22 Februari 2024 - 22:11 WIB
loading...
Menteri LHK Tegaskan...
Menteri LHK Siti Nurbaya, di sela-sela workshop Pelaksanaan Result Based Contribution (RBC) Tahap 1 Norwegia di Jakarta, Kamis (22/02/2024). Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menegaskan, Indonesia terus menunjukkan kinerjanya dalam mengatasi perubahan iklim kepada dunia. Upaya pengurangan emisi Indonesia pun dilakukan secara sistematis dalam koridor tata kelola karbon.

Hal ini dikatakan Menteri Siti usai membuka workshop Pelaksanaan Result Based Contribution (RBC) Tahap 1 Norwegia di Jakarta, Kamis (22/02/2024).

"Kita penting menunjukkan kepada internasional bahwa kita itu kerjanya berbobot, tidak hanya main-main, bagaimana cara mengambil keputusan, mengurai masalah, dan memformulasikannya menjadi aksi," kata Menteri Siti.

Menteri Siti menyampaikan, workshop kali ini tentang aksi iklim secara detail, yang dalam pelaksanaannya bersama-sama ada Pemerintah, Pemda, NGO, dan akademisi.



Workshop ini penting dilakukan tidak saja untuk suatu kerja implementasi aksi iklim yang sistematis, tetapi merupakan show-case dimana kerja aksi iklim khususnya dalam kerangka kerja Folu Netsink 2030 di Indonesia, berlangsung secara sistematis dan dalam rambu-rambu carbon governance.

"Bagi internasional governance itu penting, begitu juga bagi Indonesia. Maka workshop ini diadakan agar supaya kerja kita itu sistematis, dengan begitu mereka tahu kita tidak main-main dengan dana internasional," ujar Menteri Siti.

Lebih lanjut Menteri Siti menyampaikan, workshop ini juga sangat penting sebagai wujud kongkret berupa kerja nyata dan sikap saling menghormati dalam kerja-kerja sama antar lembaga yang sangat penting sebagaimana tercantum dan MoU Kerjasama RI-Norwegia.

Bagi Indonesia, rangkaian langkah kerja Pemerintah Norwegia melalui RBC ini merupakan pengakuan sejalan dengan prestasi Indonesia dalam penurunan emisi GRK dari REDD+ dalam framework FoLU Netsink 2030.

"Saat ini, sedang mulai diproses untuk RBC IV untuk emisi dari 2019/2020, yang kita harapkan dengan prosedur yang ada secara internasional, sudah akan bisa diselesaikan dan didapat hasilnya pada akhir tahun 2024 ini," katanya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1734 seconds (0.1#10.140)