Koalisi Anies-Imin Kumpulkan Bukti Kecurangan Pemilu Sambil Tunggu PDIP Gulirkan Hak Angket

Kamis, 22 Februari 2024 - 20:57 WIB
loading...
Koalisi Anies-Imin Kumpulkan...
Partai politik Koalisi Perubahan atau pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bakal mengumpulkan bukti-bukti dugaan kecurangan Pemilu 2024 sambil menunggu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggulirkan hak angket DPR. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Partai politik Koalisi Perubahan atau pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bakal mengumpulkan bukti-bukti dugaan kecurangan Pemilu 2024 sambil menunggu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggulirkan hak angket DPR. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendukung wacana pengajuan hak angket DPR untuk menelisik dugaan kejanggalan Pemilu 2024.

Sikap itu disepakati dari pertemuan sekretaris jenderal (sekjen) partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan pada Kamis (22/2/2024). Sekjen PKB Hasanuddin Wahid mengatakan, pihaknya tengah menunggu sikap resmi PDIP untuk secara nyata mengajukan hak angket pada sidang paripurna di DPR.

"Kita tunggu apakah inisiatif Pak Ganjar dan PDIP diimplementasikan di parlemen sejak tanggal 7 (Maret usai reses DPR RI)," kata Hasanuddin usai bertemu sekjen Koalisi Perubahan di Nasdem Tower, Kamis (22/2/2024).





Menurutnya, pengajuan hak angket DPR harus serius dilakukan. Pasalnya, menyangkut hak konstitusional DPR. Karena itu, ia merasa hak angket harus dibuktikan dengan proses di parlemen.

"Itu hak konstitusional DPR. Oleh karena itu, harus dibuktikan dengan proses yang ada di parlemen. Ini ramainya di luaran, bukan parlemen. Ngapain kita sibuk di luaran,” kata Hasanuddin.

Kendati menunggu PDIP untuk menggunakan hak angket, Hasanuddin menuturkan, pihaknya akan menyiapkan segala kebutuhan agar seluruh rekapitulasi bisa berjalan dengan baik. "Menghimpun seluruh aspirasi baik yang berbau kecurangan atau pelanggaran pemilu dari masyarakat yang akan kita ambil sengaja kebijakan bersama di tiga partai," terangnya.

"Karena pelanggaran pemilu harus ada buktinya, tidak boleh katanya-katanya dan tidak boleh dari berita medsos, itu harus jelas. Menjadi barang bukti yang bisa dibuktikan secara hukum," tandas Hasanuddin.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Gibran Buat Konten Bonus...
Gibran Buat Konten Bonus Demografi, PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja Gitu Lho!
Hari Kartini, Megawati...
Hari Kartini, Megawati Tegaskan Perempuan Bukan Makhluk yang Harus Tunduk dalam Diam
Megawati: Perempuan...
Megawati: Perempuan adalah Tiang Negara, jika Rapuh, Tergulinglah Masa Depan Bangsa
Saksi Sebut Uang Suap...
Saksi Sebut Uang Suap PAW Harun Masiku dari Hasto, Febri Diansyah: Kabar Burung
Internal PDIP Solid...
Internal PDIP Solid Jelang Kongres, Yasonna: Mana Ada Beda-beda Sikap
Sinyal Pertemuan Lanjutan...
Sinyal Pertemuan Lanjutan Prabowo dan Megawati, Gerindra: Itu Suatu yang Baik!
Satgas PDIP Amankan...
Satgas PDIP Amankan Terduga Penyusup Sidang Hasto, Guntur Romli: Mereka Pakai Kaus Provokatif
Persidangan Hasto Ricuh,...
Persidangan Hasto Ricuh, Satgas PDIP Amankan Sejumlah Orang Diduga Penyusup
Banyak Kader PDIP Minta...
Banyak Kader PDIP Minta Megawati Jadi Ketum Lagi
Rekomendasi
Wisatawan Asing Mulai...
Wisatawan Asing Mulai Berkurang, Ekonomi AS Diprediksi Rugi Rp1.511 Triliun
AS Selangkah Lagi Segel...
AS Selangkah Lagi Segel Harta Karun Logam Tanah Jarang Ukraina
Puluhan Siswa SMKN 29...
Puluhan Siswa SMKN 29 Jakarta Dapat Pelatihan K3LH
Berita Terkini
KPK Geledah Kantor Dinas...
KPK Geledah Kantor Dinas Perumahan dan Permukiman Lampung Tengah
8 menit yang lalu
Wasekjen MUI Bicara...
Wasekjen MUI Bicara Hukuman Pantas bagi Hakim Penerima Suap: Seumur Hidup atau Hukum Mati
9 menit yang lalu
Eks Menteri Koalisi...
Eks Menteri Koalisi Indonesia Maju Bertemu Jokowi, Teten Masduki: Silaturahmi
44 menit yang lalu
Menag Nasaruddin Terima...
Menag Nasaruddin Terima Undangan Jadi Pembicara Kunci di Vatikan 3 Jam sebelum Paus Fransiskus Wafat
1 jam yang lalu
Usulan Pergantian Wapres...
Usulan Pergantian Wapres Gibran Dinilai Mustahil Terjadi dan Inkonstitusional
1 jam yang lalu
3 Hakim Pemvonis Bebas...
3 Hakim Pemvonis Bebas Ronald Tannur Dituntut 9-12 Tahun Penjara
1 jam yang lalu
Infografis
Rezim Zelensky Panik,...
Rezim Zelensky Panik, Rusia dan AS Kompak Tekan Ukraina Gelar Pemilu
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved