Nama Sudah Diputuskan, Cawapres Jokowi Tunggu Oposisi Mengumumkan
Nama Sudah Diputuskan, Cawapres Jokowi Tunggu Oposisi Mengumumkan
A
A
A
JAKARTA - Sekjen DPP Partai Nasdem, Johny G Plate mengatakan, nanti malam Presiden Jokowi akan mengumpulkan seluruh Sekjen parpol pengusung di Istana Bogor. Pertemuan ini tindaklanjut pertemuan yang sudah dilakukan Jokowi dengan para ketua umum parpol koalisi.
Johny mengaku pertemuan nanti akan membahas lebih teknis mengenai penguatan koalisi termasuk soal pendamping Jokowi. Ia menegaskan, jika sudah dibahas secara teknis maka cawapres Jokowi sudah diputuskan. Menurutnya, nama cawapres Jokowi dari dulu sudah ada, namun tak ada keharusan diumumkan saat ini.
"Kami sih berharap di sebelah terbentuk dulu. Ini kan sudah diputuskan cawapres akan diumumkan oleh Jokowi, kalau merasa perlu. Atau langsung mendaftar kan gak ada masalahnya," ujar Johny saat dikonfirmasi, Selasa (31/7/2018).
Menurut Johny, tak ada kewajiban bagi kubunya untuk mengumumkan pendamping Jokowi saat ini. Sebab, di sebelah saja koalisi belum terbentuk. Ia mengaku hanya mendengar dari statmen Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bahwa capresnya Prabowo dan penentuan cawapres diserahkan kepada mantan Danjen Kopassus tersebut.
(Baca juga: Setelah Ketum, Giliran Jokowi Undang Sekjen Parpol Koalisi Nanti Malam )Johny menganggap bukan berarti belum diumumkannya cawapres karena kedua kubu sama-sama saling mengintip. "Bukan. Yang perlu dilakukan itu mendefinitifkan koalisi, capres, cawapres, di internal partai-partai," kata Johny.
Anggota DPR fraksi Nasdem ini mengklaim bahwa kubu koalisi Jokowi sudah selesai bicara cawapres. Pihaknya mengaku siap mendaftarkan pasangan tersebut. Hanya saja, apakah pengumuman akan dilakukan sebelum pendaftaran atau sekaligus saat pendaftaran semuanya diserahkan kepada Jokowi.
(Baca juga: Demokrat: Pertarungan Jokowi-Prabowo Akan Sajikan Hal Berbeda )"Bahwa itu jadi bagian strategi, iya. Kalau di sini, ibarat main bola, udah jelas pelatih, pemain, tinggal pengumuman cawapresnya saja. Di sebelah, belum tau siapa pelatihnya, pemainnya. Jadi tentu kami siap mendaftar sesuai jadwal KPU," pungkasnya.
Johny mengaku pertemuan nanti akan membahas lebih teknis mengenai penguatan koalisi termasuk soal pendamping Jokowi. Ia menegaskan, jika sudah dibahas secara teknis maka cawapres Jokowi sudah diputuskan. Menurutnya, nama cawapres Jokowi dari dulu sudah ada, namun tak ada keharusan diumumkan saat ini.
"Kami sih berharap di sebelah terbentuk dulu. Ini kan sudah diputuskan cawapres akan diumumkan oleh Jokowi, kalau merasa perlu. Atau langsung mendaftar kan gak ada masalahnya," ujar Johny saat dikonfirmasi, Selasa (31/7/2018).
Menurut Johny, tak ada kewajiban bagi kubunya untuk mengumumkan pendamping Jokowi saat ini. Sebab, di sebelah saja koalisi belum terbentuk. Ia mengaku hanya mendengar dari statmen Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bahwa capresnya Prabowo dan penentuan cawapres diserahkan kepada mantan Danjen Kopassus tersebut.
(Baca juga: Setelah Ketum, Giliran Jokowi Undang Sekjen Parpol Koalisi Nanti Malam )Johny menganggap bukan berarti belum diumumkannya cawapres karena kedua kubu sama-sama saling mengintip. "Bukan. Yang perlu dilakukan itu mendefinitifkan koalisi, capres, cawapres, di internal partai-partai," kata Johny.
Anggota DPR fraksi Nasdem ini mengklaim bahwa kubu koalisi Jokowi sudah selesai bicara cawapres. Pihaknya mengaku siap mendaftarkan pasangan tersebut. Hanya saja, apakah pengumuman akan dilakukan sebelum pendaftaran atau sekaligus saat pendaftaran semuanya diserahkan kepada Jokowi.
(Baca juga: Demokrat: Pertarungan Jokowi-Prabowo Akan Sajikan Hal Berbeda )"Bahwa itu jadi bagian strategi, iya. Kalau di sini, ibarat main bola, udah jelas pelatih, pemain, tinggal pengumuman cawapresnya saja. Di sebelah, belum tau siapa pelatihnya, pemainnya. Jadi tentu kami siap mendaftar sesuai jadwal KPU," pungkasnya.
(pur)
Explore More