Sebut Banyak Pelanggaran Selama Pemilu 2024, Eep Saefulloh Ajak Masyarakat Laporkan Bukti Kecurangan

Minggu, 18 Februari 2024 - 10:27 WIB
loading...
Sebut Banyak Pelanggaran Selama Pemilu 2024, Eep Saefulloh Ajak Masyarakat Laporkan Bukti Kecurangan
Pendiri dan CEO PolMark Research Center, Eep Saefulloh Fatah menyebut banyak sekali pelanggaran terjadi dalam Pemilu 2024. FOTO/MPI
A A A
JAKARTA - Pendiri dan CEO PolMark Research Center, Eep Saefulloh Fatah menyebut banyak sekali pelanggaran terjadi dalam Pemilu 2024. Hal tersebut dia ketahui lewat laporan dari masyarakat.

"Ketika saya dan teman menggalangkan Gerakan Warga Jaga Suara. Sejumlah laporan masuk melalui aplikasi Warga Jaga Suara tentang potensi pelanggaran. Apa yang terjadi? Ketakutan banyak orang yang kami tangkap. Sangat banyak orang menginginkan namanya dibuat anonim ketika laporan akan dilanjutkan. Sebagian besar pelapor tidak berani memproses laporannya lebih lanjut untuk diurus ke pihak berkaitan," kata Eep dalam saluran YouTube Keep Talking, Minggu (18/2/2024).

Hal tersebut mencerminkan ada rasa takut menyebar di tengah banyak orang. Dengan demikian, bukan berarti tidak adanya laporan kecurangan saat proses Pemilu 2024 menandakan pemilu benar-benar bersih, bebas dari kecurangan. Tapi, bisa jadi ada ketakutan untuk melaporkan.



Untuk itu, Eep mengajak semua masyarakat agar tidak diam saja ketika melihat kecurangan, laporkan bukti kecurangan kepada pihak yang berwajib.

"Menurut hemat saya, ini pelajaran penting. Bukan berarti tidak ada kecurangan kalau orang tidak melapor kecurangan. Maka menurut hemat saya, sekarang kewajiban dikembalikan kepada pihak yang harus bertanggung jawab untuk urusan ini. Tidak ada lagi orang yang bisa kita biarkan cengeng dengan hanya mengatakan banyak curang tanpa kemudian membawa bukti-bukti ke pengadilan," kata Eep.

"Mari kita minta pada tim pemenangan 01, pemenangan 02, pemenangan 03 ketika mereka berbicara tentang kecurangan bawalah bukti itu, hadirkan bukti-bukti itu. Mari kita ajak rakyat bertatung di pengadilan lewat jalur konstitusi yang tersedia. Waktu masih ada, inilah saatnya kita lebih siap dalam pertarungan demokratis," katanya.



Eep menyampaikan, pertarungan demokratis dimenangkan oleh mereka yang melipatgandakan ikhtiar bukan mereka yang cengeng hanya menyebut tentang kecurangan tanpa berikhtiar menghadirkan buktinya. "Tentu sulit, tidak ada yang mudah dalam pertarungan sesengit ini," kata Eep.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1074 seconds (0.1#10.140)