Hary Tanoesoedibjo Disambut Antusias Masyarakat saat Serahkan Puskestren di Subang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo disambut masyarakat saat memberikan Puskestren ke Pondok Pesantren Al Ishlah, Desa Jatireja, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Hary Tanoe membagikan momen hangat, pada Selasa (9/2/2024) itu, pada akun media sosial resmi instagramnnya. Dari foto yang dibagikan terlihat ia dikerubungi sejumlah warga.
Dalam momen yang dibagikan itu juga, Hary Tanoe menyerahkan secara langsung Puskestren yang terbuat dari konversi kontainer juga diiringi pemotongan pita. Puskestren langsung diterima oleh Pimpinan Ponpes Al-Ishlah KH Ushfuri Anshor.
HT mengatakan, Puskestren merupakan pemberian dari Perindo bersama Yayasan Warga Bangsa Nusantara. Pendirian Puskestren itu, menurutnya, juga melibatkan tokoh PBNU KH Aqil Siroj.
"Ini merupakan sumbangsih dari partai Perindo dan Yayasan Wasantara warga bangsa nusantara yang didirikan oleh KH Aqil Siroq dan saya sendiri," ucapnya.
Ia juga berharap bahwa pilot project ini bisa menjadi model fasilitas kesehatan selanjutnya. Menurutnya kehadiran Puskestren bisa membantu masyarakat pesantren bahkan warga di sekitarnya.
"Bisa melayani layanan kesehatan yang baik, yang layak bagi masyarakat. Mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan baik," tutupnya.
Puskestren ini dibangun dengan konversi kontainer 40 feet. Puskestren menyediakan sebanyak tiga ruang rawat inap, alat kesehatan modern, satu ruang media rawat jalan, hingga tenaga medis.
Hary Tanoe membagikan momen hangat, pada Selasa (9/2/2024) itu, pada akun media sosial resmi instagramnnya. Dari foto yang dibagikan terlihat ia dikerubungi sejumlah warga.
Dalam momen yang dibagikan itu juga, Hary Tanoe menyerahkan secara langsung Puskestren yang terbuat dari konversi kontainer juga diiringi pemotongan pita. Puskestren langsung diterima oleh Pimpinan Ponpes Al-Ishlah KH Ushfuri Anshor.
HT mengatakan, Puskestren merupakan pemberian dari Perindo bersama Yayasan Warga Bangsa Nusantara. Pendirian Puskestren itu, menurutnya, juga melibatkan tokoh PBNU KH Aqil Siroj.
"Ini merupakan sumbangsih dari partai Perindo dan Yayasan Wasantara warga bangsa nusantara yang didirikan oleh KH Aqil Siroq dan saya sendiri," ucapnya.
Ia juga berharap bahwa pilot project ini bisa menjadi model fasilitas kesehatan selanjutnya. Menurutnya kehadiran Puskestren bisa membantu masyarakat pesantren bahkan warga di sekitarnya.
"Bisa melayani layanan kesehatan yang baik, yang layak bagi masyarakat. Mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan baik," tutupnya.
Puskestren ini dibangun dengan konversi kontainer 40 feet. Puskestren menyediakan sebanyak tiga ruang rawat inap, alat kesehatan modern, satu ruang media rawat jalan, hingga tenaga medis.
(maf)