Connie Ungkap Skenario Prabowo Jabat 2 Tahun Bila Terpilih Jadi Presiden dan Langsung Diganti Gibran

Minggu, 11 Februari 2024 - 20:36 WIB
loading...
Connie Ungkap Skenario...
Pengamat militer dan intelijen Connie Rahakundini Bakrie membocorkan skenario Presiden Joko Widodo (Jokowi) bila Prabowo Subianto terpilih menjadi Presiden. Foto: Dok iNews Media
A A A
JAKARTA - Pengamat militer dan intelijen Connie Rahakundini Bakrie membocorkan skenario Presiden Joko Widodo (Jokowi) bila Prabowo Subianto terpilih menjadi Presiden.

Dalam skenario itu, Connie menyebut Prabowo hanya akan menjabat 2 tahun bila terpilih menjadi Presiden dan langsung diganti putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

Skenario itu disampaikan Connie saat mengisi sebuah forum diskusi. Rekaman cuplikan peryaataan Connie viral di media sosial.



Saat dikonfirmasi, Connie membenarkan skenario tersebut. "Saya sampaikan sesuai apa yang saya sampaikan dari diskusi saya saat bertemu HE Rosan," ujar Connie, Minggu (11/4/2024).

Dalam cuplikan itu, Connie membeberkan skenario itu bermula ketika dirinya diminta bertemu Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani di tengah dinamika politik Pilpres 2024. Saat itu, Rosan menawarkan dirinya untuk bergabung ke timses pasangan nomor urut 2.

"Pak Rosan meminta saya bergabung di 02. Saya sampaikan Pak Rosan, kenapa saya mesti gabung ke 02, saya ini akademisi, saya ada di mana-mana. Toh, saya bantu Pak Prabowo, minta apa? Untuk bikin roadmap pertahanan kalau saya ada di tim itu?" kata Connie yang dikutip dari cuplikan video.

Saat itu, Rosan meminta dirinya bergabung ke TKN Prabowo-Gibran. Lantas, Connie bertanya berapa lama masa jabatan Prabowo bila terpilih menjadi Presiden ke-8 RI.

"Ini yang sampaikan Pak Rosan loh, mantan dubes kita di Amerika. 'Jadi rencananya 2 tahun, jika tahun berikutnya diikuti oleh Gibran'. Saya langsung bangun saya bilang, 'Sebentar Pak Rosan. Jadi cuma 2 tahun, lalu langsung diganti Gibran?" ujar Connie.

"Pertanyaan gue bodoh aja nih. Lo yakin Prabowo dibiarkan hidup oleh Jokowi 2 tahun? Kalau saya jadi Gibran atau Pak Jokowi, saya matiin besok. Loh betul ngga sih? Kalau dia bisa khianati Ibu Megawati Soekarnoputri dengan segala perjuangannya dia ada di istana dua kali, di Gubernur DKI Jakarta, di wali kota, apa bedanya dia bisa bunuh Pak Prabowo di tengah jalan?" ungkapnya.

"Makanya statement saya jadi kuat bahwa Pak Prabowo itu digunakan, Gibran itu memberatkan, itu kan bahasa saya. Dan saya of course, saya bilang ke Pak Rosan 'Saya nggak bisa ada di sana," kata Connie.

Di tempat terpisah, Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani membantah telah menyampaikan skenario itu ke Connie. Dia sedih Connie karena menyampaikan hal tersebut.

"Pertama saya sangat terkejut dan juga sedih. Karena ini datang dari Ibu Connie yang seorang akademisi dan intelektual yang mestinya tidak menyebarkan berita-berita yang tidak benar. Berita-berita kebohongan seperti itu," ujar Rosan di Media Center Prabowo-Gibran, Jakarta Pusat, Minggu (11/2/2024).

Di sisi lain, Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani meluruskan pernyataan Connie terkait skenario Prabowo hanya akan menjabat 2 tahun bila terpilih menjadi Presiden ke-8 RI. Rosan membantah pernah melontarkan pernyataan itu ke Connie.

"Pernyataan yang dua tahun itu bukan datang dari saya, beliau mengatakan, 'ini gimana kalau sudah 2 tahun, atau kalau tiba-tiba Prabowo. Saya ini orang intelijen, bisa aja Pak Prabowo diracun, bisa lebih cepat, itu gimana? Dia bilang begitu. Saya bilang, 'Bu, sudahlah, itu tidak pantas. Ya sudahlah, kita sih enggak ada pikiran seperti itu lah, jangan lah," ucap Rosan.

"Ini pernyataan beliau, bukan pernyataan saya. Jadi saya kemudian apa, beliau menyampaikan seperti itu," imbuhnya.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1723 seconds (0.1#10.140)