Mundur dari Hanura, Moeldoko Diyakini Tak Incar Cawapres Jokowi

Kamis, 05 Juli 2018 - 00:06 WIB
Mundur dari Hanura, Moeldoko Diyakini Tak Incar Cawapres Jokowi
Mundur dari Hanura, Moeldoko Diyakini Tak Incar Cawapres Jokowi
A A A
JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko telah mengajukan pengunduran diri dari Partai Hanura. Alasannya, mantan Panglima TNI itu ingin fokus sebagai KSP.

Terkait hal itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Andreas Hugo Pareira mengaku enggan berandai-andai tentang peluang Moeldoko menjadi calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019. Dia yakin bahwa keputusan Moeldoko mundur dari Partai Hanura karena ingin fokus di KSP.

"Ya mungkin sebagai anggota partai atau kader Hanura, keberadaan dia di sini tak efektif atau tak banyak manfaatnya, baik bagi beliau sendiri maupun kepentingan partai itu, sehingga beliau mundurkan diri," ujar Andreas di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (4/7/2018).

Lagipula, dia mengaku baru mengetahui bahwa Moeldoko kader Partai Hanura. Sehingga, dia menilai Moeldoko tidak memiliki banyak pengaruh terhadap Partai Hanura.

Maka itu, mundurnya Moeldoko dari Partai Hanura diyakini bukan karena ingin maju di pilpres mendatang. "Saya kira enggak ada hubungan langsung," kata Anggota Komisi I DPR ini.

Dirinya pun menjelaskan bahwa PDIP tidak mengutamakan latar belakang cawapres pendamping Presiden Jokowi. "Kita enggak ada bicara ini militer, atau nasionalis, agamis, tapi kita bicara dia yang dicalonkan ini tentu faktor elektabilitas penting," jelasnya.

Kemudian, lanjut dia, sosok cawapres itu harus bisa bersinergi dengan Presiden Jokowi. "Menjadi dwitunggal dalam pemerintahan. Saya kira itu penting daripada buat kategori-kategori yang satu masuk, kategori lainnya enggak masuk," tuturnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7772 seconds (0.1#10.140)