Hasto Bicara Karmapala: Hati Nurani Rakyat Jangan Diintervensi

Rabu, 07 Februari 2024 - 18:13 WIB
loading...
A A A
"Itu keyakinan kita, itu sistem demokrasi yang kita bangun bersama-sama. Jadi inilah yang kita hormati. Apalagi kita lihat pengorbanan mahasiswa ketika Reformasi itu berjalan. Itu kan ada korban. Di Trisakti ada korban, di Semanggi ada korban. Penyerangan Kantor PDI ada korban, tetapi korban itu yang diproses hukum hanya prajurit-prajuritnya."

"Mana ada panglimanya yang diproses sehingga pada kesempatan kali ini karena distorsi itu kami mengimbau kepada aparatur negara, TNI Polri, jangan mau dikorbankan lagi seperti dulu peristiwa Semanggi-Trisakti. Prajuritnya dikorbankan. Pedomannya ikutilah konstitusi dan pranata kebenaran," ucap Sekjen PDIP itu.

Lebih lanjut, Hasto mengatakan masih belum terlambat diharapkan bergema suatu spirit untuk mewujudkan pemilu yang betul-betul jurdil, betul-betul luber.

"Sehingga ke sanalah nanti baru kita bicara bagaimana merajut spirit persatuan. Jadi ketika hal-hal yang sangat prinsip, kita harus kokoh. Dalam prinsip atas keyakinan ideologi kita, atas kultur yang kita bangun. Mari kita sama-sama mencoba meyakini bahwa rakyatlah akan menentukan mau satu putaran atau dua putaran. Itu rakyat yang menentukan jangan dipaksakan," pungkasnya.



Diketahui Ketua Dewan Penasihat FDN Ilham Akbar Habibie menjadi tuan rumah diskusi dengan mengundang tim pemenangan dari ketiga pasangan calon. Selain Hasto, Heru Dewanto mewakili TPN Ganjar-Mahfud. Hadir juga Sudirman Said, Co-Captain Paslon Anies-Muhaimin, Muhammad Sirod, Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran.
(kri)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1232 seconds (0.1#10.140)