Jokowi Seharusnya Tahu Ada Wantimpres Kunjungan ke Israel

Rabu, 13 Juni 2018 - 19:34 WIB
Jokowi Seharusnya Tahu Ada Wantimpres Kunjungan ke Israel
Jokowi Seharusnya Tahu Ada Wantimpres Kunjungan ke Israel
A A A
JAKARTA - Anggota DPR Mardani Ali Sera mengatakan, kunjungan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Yahya Cholil Staquf ke Israel, seharusnya mendapatkan persetujuan atau diketahui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Seorang menteri, apalagi pejabat pemerintah seperti Wantimpres, maka segala aktifitas kegiatan, baik dalam maupun luar negeri harus sejalan dan sesuai arahan, diketahui Presiden. Dalam kasus Wantimpres ini Presiden tak boleh lepas tangan," kata Mardani seperti dikutip dari akun Twitternya, @MardaniAliSera, Rabu (13/6/2018).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, kepergian Yahya Cholil ke Israel untuk menjadi pembicara dalam sebuah acara merupakan urusan pribadi. Kedatangan Yahya sama sekali tidak mengubah sikap Indonesia terhadap perjuangan Palestina.

"Itu adalah urusan pribadi. Beliau kan sudah menyampaikan itu urusan pribadi karena beliau diundang sebagai pembicara di Israel," kata Presiden melalui keterangan pers yang diterima SINDOnews.

Presiden juga telah memberikan arahan kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk memprioritaskan isu Palestina selama Indonesia menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Presiden menegaskan Indonesia secara konsisten akan tetap bersama Palestina.

"Indonesia harus selalu bersama Palestina. Terpilihnya Indonesia menjadi anggota Dewan Keamanan PBB juga harus memberikan manfaat bagi rakyat Palestina," ucap Jokowi.

Pernyataan Jokowi dikuatkan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi. Ia mengatakan kunjungan Yahya ke Israel tidak akan mengubah arah kebijakan politik luar negeri Indonesia yang akan terus mendukung Palestina.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8112 seconds (0.1#10.140)