Di Konser Salam Metal, Megawati Minta TNI-Polri Tak Intimidasi Rakyat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri meminta TNI-Polri untuk tidak mengintimidasi masyarakat Indonesia. Dia menegasakan Pemilu ialah hak setiap warga negara.
Dia bercerita akhir-akhir ini mengaku untuk lebih banyak bersabar. Namun, dia mengaku habis kesabaran karena kekuasaan yang semakin tak terkendali.
"Saya enggak bisa lihat bahwa yang namanya kekuasaaan itu dipergunakan untuk mengintimidasi yang sama-sama rakyat Indonesia yang mempunyai hak yang sama di dalam konstitusi kita," kata Megawati dalam pidatonya di Hajatan Rakyat Ganjar-Mahfud di SUGBK, Sabtu (3/2/2014).
Dia mengaku kecewa dengan kekuasaan saat ini yang memerintah Indonesia karena melukai para pendiri bangsa Indonesia. Di mana tujuan para pendiri Indonesia untuk memastikan rakyat Indonesia memiliki yang sama di mata hukum.
"Ingat, hei polisi jangan lagi intimidasi rakyatku. Hei tentara jangan lagi intimidasi rakyatku. PDI Perjuangan adalah partai sah di Republik ini artinya diizinkan untuk mengikuti yang namanya Pemilu," katanya.
Dia bercerita akhir-akhir ini mengaku untuk lebih banyak bersabar. Namun, dia mengaku habis kesabaran karena kekuasaan yang semakin tak terkendali.
"Saya enggak bisa lihat bahwa yang namanya kekuasaaan itu dipergunakan untuk mengintimidasi yang sama-sama rakyat Indonesia yang mempunyai hak yang sama di dalam konstitusi kita," kata Megawati dalam pidatonya di Hajatan Rakyat Ganjar-Mahfud di SUGBK, Sabtu (3/2/2014).
Dia mengaku kecewa dengan kekuasaan saat ini yang memerintah Indonesia karena melukai para pendiri bangsa Indonesia. Di mana tujuan para pendiri Indonesia untuk memastikan rakyat Indonesia memiliki yang sama di mata hukum.
"Ingat, hei polisi jangan lagi intimidasi rakyatku. Hei tentara jangan lagi intimidasi rakyatku. PDI Perjuangan adalah partai sah di Republik ini artinya diizinkan untuk mengikuti yang namanya Pemilu," katanya.
(maf)