Kaesang soal JK Tunggu Prabowo Mundur: Keputusan Ada di Pak Menhan

Jum'at, 02 Februari 2024 - 18:04 WIB
loading...
Kaesang soal JK Tunggu Prabowo Mundur: Keputusan Ada di Pak Menhan
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menunggu keputusan Prabowo Subianto mundur dari jabatan Menhan usai Mahfud MD melepas jabatan Menko Polhukam. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menunggu keputusan Prabowo Subianto mundur dari jabatan Menteri Pertahanan (Menhan) usai Mahfud MD melepas jabatan Menko Polhukam atau berhenti dari Kabinet Indonesia Maju.

Adapun Prabowo dan Mahfud saat ini sebagai kandidat Pilpres 2024. JK mengatakan jika peserta pilpres telah melepas jabatan publiknya, masyarakat akan mudah menilai yang dilakukan adalah kegiatan kampanye, bukan tugas kenegaraan.

JK mengapresiasi keputusan Mahfud mundur dari kabinet Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin. "Pak Mahfud MD itu bagus sekali. Kita tunggu lagi Pak Menhan. Supaya jangan nanti orang bingung ini tugas kampanye atau tugas kementerian yang dilakukan nih," kata JK di Jakarta Selatan, Kamis (1/2/2024).



Merespons hal ini, Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengatakan,
keputusan soal Menhan tersebut tetap diserahkan kepada Prabowo Subianto.

"Keputusan biar ada di Pak Menhan, masa di saya, masa di Pak JK," kata Kaesang di kawasan Lampung Selatan, Jumat (2/2/2024).

Sebelumnya, wakil Presiden ke-10 RI Jusuf Kalla memuji keputusan Mahfud MD mundur dari jabatan Menko Polhukam. JK, begitu dia disapa ini menunggu Prabowo Subianto mundur dari Menteri Pertahanan karena sama-sama maju Pilpres 2024.

"Kita tunggu lagi Pak Menhan, supaya jangan nanti orang bingung," kata JK kepada wartawan, Kamis (1/2/2024).

Mahfud MD secara resmi telah menyampaikan surat pengunduran dirinya, sebagai Menko Polhukam kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia mengungkapkan alasan harus mundur dari jabatan tersebut dikarenakan situasi perkembangan politik.

"Karena perkembangan politik, memang saya harus fokus ke tugas lain sehingga saya mohon berhenti. Itu saja tidak ada yang lain,” kata Mahfud MD kepada awak media di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (1/2/2024).

Mahfud juga menceritakan, antara dirinya dan Jokowi tidak ada ketegangan saat dirinya meminta untuk berhenti dari jabatan yang diamanatkan. Justru sebaliknya, Mahfud mengaku banyak bergurau dan berdiskusi singkat bagaimana bangsa Indonesia harus semakin maju ke masa depan.

"Tadi banyak bergurau dan bicara bahwa negara ini harus dibangun ke depan sesuai dengan tujuan negara kita,” tutur Mahfud.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1171 seconds (0.1#10.140)