Ganjar Akan Bawa Aspirasi Permudah Dapatkan Pekerjaan dan Pangan Murah di Debat Capres

Jum'at, 02 Februari 2024 - 17:36 WIB
loading...
Ganjar Akan Bawa Aspirasi...
Dalam setiap kampanye ke sejumlah wilayah Indonesia, Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo selalu menyempatkan diri blusukan ke pasar tradisional. Foto/TPN
A A A
PALEMBANG - Dalam setiap kampanye ke sejumlah wilayah Indonesia, Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3 yang diusung Partai Perindo, Ganjar Pranowo selalu menyempatkan diri blusukan ke pasar tradisional.

Semisalnya yang dilakukan oleh Ganjar saat berkujung ke Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (2/2/2024). Ganjar blusukan ke Pasar Palimo dan Pasar 16 Ilir.



Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode ini menyebut kunjungannya itu sekaligus sebagai bahan persiapan debat capres pada hari Minggu 4 Februari 2024 nanti.

“Oh pasti-pasti. Ketika kita berdebat itu enggak bisa kita hanya bicara konsep tanpa melihat fakta yang ada di lapangan,” ujar Ganjar saat ditemui di Pasar 16 Ilir, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (2/2/2024).

Tak hanya ke pasar saja, Ganjar bercerita saat dirinya menemui peternak ayam hingga petani. Di situlah dia mendapatkan beragam masukan mengenai harga bahan yang mahal dan tidak stabil.

Atas hal itu, Ganjar tidak ingin adanya kesulitan yang dialami oleh pedagang, peternak, petani hingga masyarakat. Sehingga nantinya akan disampaikan oleh dirinya dalam debat mendatang.

Selain itu, Ganjar bakal membawa aspirasi tentang kemudahan akses mendapatkan pekerjaan. Dia menyebut, dalam rangka menciptakan lapangan pekerjaan lebih luas lagi, pihaknya bakal memerhatikan sektor pendidikan, investasi, hingga memastikan kemudahan bagi para pelaku usaha.

“Kita bicara tinggi-tinggi banget, wah harganya tinggi kita turunkan, problemnya ketemu kok,” tutur Ganjar.

Selain itu, dari apa yang ditemuinya di pasar ataupun saat berdialog diharapkan nantinya bisa langsung diterapkan saat menjadi Presiden. Karena dia berkomitmen ingin menghadirkan harga bahan pokok yang murah bagi masyarakat.

“Terbayangkan enggak kalau pemerintah mengintervensi dengan cara apa beli saja banyak banyak telurnya kasihkan untuk peningkatan gizi wabil khusus ibu hamil terus gizi buruk dan sebagainya. Itu udah paling gampang dan kita mampu melaksanakan itu. Pertanyaannya, kenapa kita tidak mau melakukan?” jelas Ganjar.



Sekadar informasi, tema besar debat kelima adalah Kesejahteraan Sosial, Pembangunan SDM, dan Inklusi. Sub tema debat meliputi Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Kebudayaan, Te
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1980 seconds (0.1#10.140)