Selesai Diperiksa KPK, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi Dicecar 10 Pertanyaan soal SYL

Jum'at, 02 Februari 2024 - 13:53 WIB
loading...
Selesai Diperiksa KPK,...
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi rampung menjalani pemeriksaan KPK terkait dengan kasus korupsi di Kementan yang menjerat mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi rampung menjalani pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dengan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) yang menjerat mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) .

Arief keluar dari Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan sekitar pukul 12.00 WIB. Sebelumnya, Arief tiba di Gedung Merah Putih KPK sekira pukul 8.51 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna putih.



Usai diperiksa KPK, Arief mengaku dicecar 10 pertanyaan oleh penyidik dari KPK terkait kasus korupsi yang menjerat SYL. Arief mengungkapkan pertanyaan yang ditanyakan kepada dirinya terkait SYL cukup banyak.

“Cukup banyak ya. Sampai mungkin ada 10,” ujar Arief usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (2/2/2024).

Dalam kesempatan itu, Arief berkilah bahwa tidak ada setoran dana dari Bapanas kepada Kementan dari eks Mentan SYL. Arief mengatakan Kementan dan Bapanas merupakan institusi yang terpisah.

“Enggak ada karena kan institusi terpisah,” ucap Arief.

Arief juga mengklaim hubungan antara Bapanas dengan Kementan hanya saat memberikan neraca komoditas. Menurut Arief, hubungan antara Kementan dan Bapanas hanya sebatas itu.

“Kita memberikan neraca komoditas, kita menghitung sama sama, tapi tidak ada hubungan antara Badan Pangan dengan Kementerian Pertanian dalam struktur ya karena sudah terpisah gitu ya,” tandas Arief.

Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi tak memenuhi panggilan KPK pada Jumat (26/1/2024). Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang pemeriksaan kasus di Kementerian Pertanian (Kementan).
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1678 seconds (0.1#10.140)