Sekretaris TPN: Ganjar-Mahfud Semakin Ditakuti karena Dukungan Rakyat Kuat

Rabu, 24 Januari 2024 - 16:15 WIB
loading...
Sekretaris TPN: Ganjar-Mahfud Semakin Ditakuti karena Dukungan Rakyat Kuat
Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto menyebut pasangan calon Ganjar Pranowo-Mahfud MD semakin ditakuti karena dukungan rakyat kuat. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud , Hasto Kristiyanto meyakini kekuatan besar pada kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 adalah rakyat.

"Pasangan Ganjar-Mahfud semakin optimistis dengan kuatnya dukungan rakyat," kata Hasto, Rabu (24/1/2024).

Menurut dia, hal ini tampak dari gelar yang diberikan oleh rakyat pada pasangan tersebut. Ganjar, karena rajin blusukan dan tinggal di rumah rakyat mendapat julukan Presiden Rakyat, yang fokus pada masalah ekonomi.



Sementara, Mahfud MD karena integritas dan ketegasannya mendapat julukan sebagai wasit yang baik, agar persaingan bisnis berorientasi pada nilai tambah, bukan suap.

“Penegakan hukum sangat penting untuk tertibkan aparat hukum yang nakal. Keduanya menjadi pembela wong cilik. Penciptaan lapangan kerja dan penurunan harga pangan menjadi prioritas utama. Karena itulah Bansos, BLT, PKH dan berbagai keberpihakan terhadap wong cilik dilanjutkan dan akan menjadi lebih baik dengan KTP Sakti," ujarnya.



Dengan predikat sebagai pemimpin rakyat, kata Hasto, maka Ganjar-Mahfud menjadikan rakyat sebagai sumber inspirasi dan kekuatan di dalam menghadapi intimidasi, penyalahgunaan kekuasaan, serta kepungan kekuatan modal.

Sekjen PDIP ini pun menyinggung pernyataan Boy Thohir yang menyebut sepertiga penyumbang perekonomian Indonesia mendukung Prabowo-Gibran membuktikan kepungan modal tersebut. Sekjen PDIP ini beranggapan pasangan Ganjar-Mahfud benar-benar ditakuti karena dukungan rakyat yang semakin besar. "Di tengah kepungan modal dan kekuasaan, TPN 03 semakin meyakini rakyat sebagai sumber kekuatan sejati, bukan oligarki," katanya.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1367 seconds (0.1#10.140)