PGI Imbau Umat Kristiani Pilih Calon Pemimpin yang Miliki Etika dan Taat Hukum
loading...
Ketua Umum PGI, Pendeta Gomar Gultom mengimbau umat Kristiani untuk memilih calon pemimpin dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang memiliki etika. Foto/MPI/Carlos Roy Fajarta
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) , Pendeta Gomar Gultom mengimbau umat Kristiani untuk memilih calon pemimpin dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang memiliki etika.
Hal tersebut ia sampaikan kepada wartawan usai kunjungan resmi Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3 yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo ke Kantor PGI di Salemba, Jakarta Pusat, Senin (22/1/2024).
"Kita hanya bisa mengimbau masyarakat untuk menegakkan (memilih calon pemimpin bangsa) yang taat hukum, etika, kepatutan," ujar Gomar.
Kriteria tersebut, kata Gomar, sangat penting bagi umat untuk memimpin calon pemimpin bangsa.
"Kalau Gereja tidak berbicara tentang etika, kepatutan, hukum, (maka) buat apa kita hadir di negeri ini. Itu jelas menjadi sikap dari PGI dan Gereja-Gereja Indonesia," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Ganjar Pranowo didampingi Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid serta Ketua Umum DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo melaksanakan kunjungan resmi ke Kantor PGI, Senin (22/1/2024).
Ketua Umum PGI Pendeta Gomar Gultom dan sejumlah pendeta dan pengurus Gereja dari berbagai daerah hadir dalam kunjungan Ganjar Pranowo di Kantor PGI tersebut.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
Hal tersebut ia sampaikan kepada wartawan usai kunjungan resmi Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3 yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo ke Kantor PGI di Salemba, Jakarta Pusat, Senin (22/1/2024).
"Kita hanya bisa mengimbau masyarakat untuk menegakkan (memilih calon pemimpin bangsa) yang taat hukum, etika, kepatutan," ujar Gomar.
Kriteria tersebut, kata Gomar, sangat penting bagi umat untuk memimpin calon pemimpin bangsa.
"Kalau Gereja tidak berbicara tentang etika, kepatutan, hukum, (maka) buat apa kita hadir di negeri ini. Itu jelas menjadi sikap dari PGI dan Gereja-Gereja Indonesia," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Ganjar Pranowo didampingi Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid serta Ketua Umum DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo melaksanakan kunjungan resmi ke Kantor PGI, Senin (22/1/2024).
Ketua Umum PGI Pendeta Gomar Gultom dan sejumlah pendeta dan pengurus Gereja dari berbagai daerah hadir dalam kunjungan Ganjar Pranowo di Kantor PGI tersebut.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
(kri)
Explore More