Debat Cawapres, Kawendra TKN: Nanti Ada Kejutan, Mas Gibran Ini Fast Learner
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka disebut akan memberikan kejutan pada debat cawapres malam nanti. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemilih Muda (Fanta) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Kawendra Lukistian.
Kawendra mengatakan debat tersebut sangat baik jika menjadi ranah murni adu gagasan, bukan mengedepankan serangan ke personal. "Nanti ada kejutan lagi dari Mas Gibran. Mas Gibran ini Fast Learner (cepat belajar, red)," kata Kawendra yang juga merupakan calon anggota legislatif (caleg) DPR-RI dari Partai Gerindra Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur IV yang meliputi Jember dan Lumajang itu, Minggu (21/1/2024).
Diketahui, debat nanti malam merupakan yang kedua bagi para cawapres yakni Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD. Debat cawapres akan digelar pada Minggu, 21 Januari 2024 malam di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.
Dikutip dari laman Komisi Pemilihan Umum (KPU), tema debat kali ini dilakukan penataan menjadi 6 tema. Keenam tema tersebut yakni Pembangunan Berkelanjutan dan Lingkungan Hidup (tema pertama), Sumber Daya Alam dan Energi (tema kedua), Pangan (tema ketiga), Agraria (tema keempat), Masyarakat Adat (tema kelima), dan Desa (tema keenam).
"Terkait tema debat cawapres nanti, saya optimis, karena Mas Samsul (Gibran, red) ini learning by doing (belajar sambil melakukan, red). Belajarnya di jalan sambil mempraktikkan, bukan hafalan," canda Kawendra sambil menjelaskan Samsul singkatan dari Semakin Sulit Disusul.
Kawendra mengajak masyarakat objektif dan melihat apa yang menjadi karya-karya Gibran selama ini. "Yuk kita objektif ya, lihat apa yang menjadi karya-karyanya selama ini, jangan hanya karena usianya muda, terus kita menutup mata dan mencemooh hasil karya sumbangsihnya untuk bangsa," pungkas pria yang akrab disapa Mas Kawe ini.
Adapun debat cawapres nanti dimoderatori oleh Retno Pinasti dari SCTV dan Zilvia Iskandar dari Metro TV. Sedangkan panelis debat cawapres nanti telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan (Umum).
Berikut ini nama 11 panelis tersebut:
1. Prof. Dr. Ir. Abrar Saleng, S.H, M.H (Ahli Hukum Agraria dan Sumber Daya Alam, Universitas Hasanuddin).
2. Dr. Arie Sujito, SP M.Si, (Sosiolog Pedesaan/Dosen Fisipol UGM).
3. Prof. Dr. Arif Satria, SP. MSi (Ahli Ekologi Politik dan Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam, Rektor Institut Pertanian Bogor).
4. Dewi Kartika (Ahli Agraria/Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria).
5. Fabby Tumiwa (Ahli Transisi Energi/Direktur Eksekutif Institute Presedential Services Reform).
6. Prof. Dr. Ir. Haryadi Kartodihardjo, MS (Ahli Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Fakultas Kehutanaan dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor).
7. Prof. Dr. Ir. Ridwan Yahya, M.Sc, (Ahli Kehutanan dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Teknologi Hasil Hutan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu).
8. Rukka Sombolinggi, SP, M.A (Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara/Ahli Masyarakat Adat).
9. Prof. Sudharto, P. Hadi, Ph.D, (Pakar Manajemen Lingkungan/Rektor Universitas Diponegoro 2010-2015).
10. Prof. Dr. Sulistiyowati Irianto, M.A, (Guru Besar Antropologi Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia).
11. Ir. Tubagus Furqon Sofhani, M.A, Ph.D (Ahli Perencanaan Wilayah dan Perdesaan Institut Teknologi Bandung).
Kawendra mengatakan debat tersebut sangat baik jika menjadi ranah murni adu gagasan, bukan mengedepankan serangan ke personal. "Nanti ada kejutan lagi dari Mas Gibran. Mas Gibran ini Fast Learner (cepat belajar, red)," kata Kawendra yang juga merupakan calon anggota legislatif (caleg) DPR-RI dari Partai Gerindra Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur IV yang meliputi Jember dan Lumajang itu, Minggu (21/1/2024).
Diketahui, debat nanti malam merupakan yang kedua bagi para cawapres yakni Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD. Debat cawapres akan digelar pada Minggu, 21 Januari 2024 malam di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.
Dikutip dari laman Komisi Pemilihan Umum (KPU), tema debat kali ini dilakukan penataan menjadi 6 tema. Keenam tema tersebut yakni Pembangunan Berkelanjutan dan Lingkungan Hidup (tema pertama), Sumber Daya Alam dan Energi (tema kedua), Pangan (tema ketiga), Agraria (tema keempat), Masyarakat Adat (tema kelima), dan Desa (tema keenam).
"Terkait tema debat cawapres nanti, saya optimis, karena Mas Samsul (Gibran, red) ini learning by doing (belajar sambil melakukan, red). Belajarnya di jalan sambil mempraktikkan, bukan hafalan," canda Kawendra sambil menjelaskan Samsul singkatan dari Semakin Sulit Disusul.
Kawendra mengajak masyarakat objektif dan melihat apa yang menjadi karya-karya Gibran selama ini. "Yuk kita objektif ya, lihat apa yang menjadi karya-karyanya selama ini, jangan hanya karena usianya muda, terus kita menutup mata dan mencemooh hasil karya sumbangsihnya untuk bangsa," pungkas pria yang akrab disapa Mas Kawe ini.
Adapun debat cawapres nanti dimoderatori oleh Retno Pinasti dari SCTV dan Zilvia Iskandar dari Metro TV. Sedangkan panelis debat cawapres nanti telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan (Umum).
Berikut ini nama 11 panelis tersebut:
1. Prof. Dr. Ir. Abrar Saleng, S.H, M.H (Ahli Hukum Agraria dan Sumber Daya Alam, Universitas Hasanuddin).
2. Dr. Arie Sujito, SP M.Si, (Sosiolog Pedesaan/Dosen Fisipol UGM).
3. Prof. Dr. Arif Satria, SP. MSi (Ahli Ekologi Politik dan Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam, Rektor Institut Pertanian Bogor).
4. Dewi Kartika (Ahli Agraria/Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria).
5. Fabby Tumiwa (Ahli Transisi Energi/Direktur Eksekutif Institute Presedential Services Reform).
6. Prof. Dr. Ir. Haryadi Kartodihardjo, MS (Ahli Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Fakultas Kehutanaan dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor).
7. Prof. Dr. Ir. Ridwan Yahya, M.Sc, (Ahli Kehutanan dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Teknologi Hasil Hutan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu).
8. Rukka Sombolinggi, SP, M.A (Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara/Ahli Masyarakat Adat).
9. Prof. Sudharto, P. Hadi, Ph.D, (Pakar Manajemen Lingkungan/Rektor Universitas Diponegoro 2010-2015).
10. Prof. Dr. Sulistiyowati Irianto, M.A, (Guru Besar Antropologi Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia).
11. Ir. Tubagus Furqon Sofhani, M.A, Ph.D (Ahli Perencanaan Wilayah dan Perdesaan Institut Teknologi Bandung).
(rca)