Harlah Muslimat NU, Ketum PBNU Ungkap Pentingnya Peran Ibu

Sabtu, 20 Januari 2024 - 08:56 WIB
loading...
Harlah Muslimat NU, Ketum PBNU Ungkap Pentingnya Peran Ibu
Organisasi sayap Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Muslimat NU hari ini merayakan hari lahir (harlah) yang ke-78 di SUGBK, Jakarta, Sabtu (20/1/2024). Foto/Carlos Roy Fajarta/MPI
A A A
JAKARTA - Organisasi sayap Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Muslimat NU hari ini merayakan hari lahir (harlah) yang ke-78. Puncak perayaan tersebut digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (20/1/2024).

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf menyatakan, wanita adalah kunci untuk membangun negara yang kuat. Untuk itu, pria yang karib disapa Gus Yahya itu menyatakan, peran serta mereka sangat vital dalam pembangunan bangsa.

"NU didirikan cita-cita peradaban dan perjuangan, untuk cita-cita peradaban itu harus dimulai dengan mewujudkan negara yang kuat dan para ulama tahu untuk mewujudkan negara yang kuat ibu-ibu adalah kunci," kata Gus Yahya dalam sambutannya.



Gus Yahya melanjutkan, akan kesadaran itu pendiri NU mendirikan organisasi sayap untuk ibu-ibu yang disebut Muslimat pada tahun 1946.

"Demi kuatnya NKRI, demi terangkatnya martabat NKRI di tengah bangsa-bangsa, demi cita-cita NU, ibu-ibu muslimat siap untuk bergerak bersama, berjuang bersama menopang kejayaan bangsa dan negara. Muslimat kuat Indonesia Kuat," ujarnya.

Sebagai informasi, Acara tersebut dihadiri peserta dari 34 Pengurus Wilayah (PW) dan 534 Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU. Dihadiri juga Pengurus Cabang Istimewa (PCI) Muslimat NU dari 11 negara, antara lain, Malaysia, Hong Kong, Taiwan, Tiongkok, Jerman, Inggris, Jepang, dan negara lainnya.

Acara diawali dengan khataman Al-Qur’an sebanyak 2024 kali dan ditutup dengan pembacaan doa oleh Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Habib Luthfi Bin Yahya.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1756 seconds (0.1#10.140)