Survei: Masyarakat Pacitan Puas dengan Kinerja Bupati Indrata Nur Bayuaji
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pusat Studi Kebijakan Publik dan Politik (Pusdikppol) Jakarta merilis hasil survei di beberapa kota di Jawa Timur. Salah satunya Kabupaten Pacitan.
Manager Riset Pusdikppol Junaidi Doni Luli mengatakan, survei ini menjadi bagian studi kebijakan publik dan politik lokal di daerah-daerah yang punya kekhususan. Salah satunya Pacitan yang merupakan daerah paling ujung Jatim yang berbatasan langsung dengan Jawa Tengah.
Hasil survei Pusdikppol mengungkapkan, kepuasan publik tinggi terhadap kinerja Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji. Demikian juga popularitas dan elektabilitasnya yang kuat di tengah masyarakat.
"Kami menemukan bahwa mayoritas masyarakat Pacitan merasa puas dengan kinerja Bupati Indrata Nur Bayuaji," kata Doni Luli dalam keterangannya, Jumat (19/1/2024).
Kepuasan kinerja itu terkait infrastruktur sebanyak 71% (sangat puas 3,4% dan 67,6% puas), lalu penanganan banjir 71,2%, dan ekonomi 69,6%. Kemudian kinerja ketenagakerjaan 63%, perdagangan 80,2%, serta bidang pariwisata mencapai angka fantastis, 92%.
"Untuk kinerja di bidang layanan administrasi publik mencapai angka rata-rata 92%. Seperti pelayanan KTP, KK, Akta dan lainnya," ungkap Doni.
Hasil survei itu menunjukkan kebijakan dan program yang dijalankan oleh Bupati telah berhasil memenuhi harapan masyarakat. Sebanyak 83,8% masyarakat puas dengan kinerja Bupati Indrata Nur Bayuaji. "Ini mencerminkan tingkat kepercayaan publik yang tinggi terhadap kepemimpinan Bupati," kata Dony.
Survei juga mengungkap bahwa Indrata Nur Bayuaji masuk dalam Top of Mind masyarakat sebagai calon bupati dengan persentase popularitas sebesar 44,8%. "Angka ini signifikan dan menunjukkan betapa masyarakat mengapresiasi upaya dan kontribusi beliau," katanya.
Hal itu juga linier dengan elektabilitas Indrata Nur Bayuaji yang mencapai 41,6%, disusul Gagarin 18,8%, dan Ronny Wahyono 1,4%. Sedang nama lainnya rata-rata di bawah 1%. Elektabilitas itu menunjukkan Indrata Nur Bayuaji memiliki peluang besar untuk mempertahankan posisinya sebagai Bupati pada pilkada November 2024.
"Publik beralasan tetap memilih Indrata karena ia dinilai perhatian pada rakyat dan problem solver yang baik. Tak heran jika tingkat kesukaan pada Indrata Nur Bayuaji sangat tinggi, mencapai 92,4%," kata Doni.
Pilihan Parpol Warga Pacitan
Survei Pusdikppol juga mengidentifikasi beberapa partai politik yang populer di Kabupaten Pacitan. Partai Demokrat menduduki puncak dengan 58%, disusul Partai Gerindra 6,6%, Partai Golkar 6,2%, PKB 5,4%, PDIP 2,6%, NasDem 1,6%, dan partai lainnya di bawah 1%.
"Ini menunjukkan dinamika politik lokal yang unik, di mana afiliasi partai memiliki pengaruh besar terhadap pilihan politik masyarakat," kata Doni.
Di sisi lain, tambah Doni, sosok kepemimpinan Indrata Nur Bayuaji sebagai ketua DPC Demokrat juga sangat mempengaruhi tingginya elektabilitas partai. Apalagi didukung oleh sosok Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang masih menjadi penarik dan dicintai publik Pacitan.
Dalam konteks elektabilitas calon presiden, survei menunjukkan bahwa pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendominasi preferensi pemilih dengan persentase 54,2%. "Ini mencerminkan tren politik yang bisa berpengaruh pada hasil Pilpres 2024," ucap Doni.
Untuk diketahui, survei Pusdikppol dilaksanakan pada 1-7 Januari 2024. Penentuan sampel sebanyak 500 responden menggunakan metode penarikan multiple random sampling dengan margin of error 4,5% dan tingkat kepercayaan 95%.
Manager Riset Pusdikppol Junaidi Doni Luli mengatakan, survei ini menjadi bagian studi kebijakan publik dan politik lokal di daerah-daerah yang punya kekhususan. Salah satunya Pacitan yang merupakan daerah paling ujung Jatim yang berbatasan langsung dengan Jawa Tengah.
Hasil survei Pusdikppol mengungkapkan, kepuasan publik tinggi terhadap kinerja Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji. Demikian juga popularitas dan elektabilitasnya yang kuat di tengah masyarakat.
"Kami menemukan bahwa mayoritas masyarakat Pacitan merasa puas dengan kinerja Bupati Indrata Nur Bayuaji," kata Doni Luli dalam keterangannya, Jumat (19/1/2024).
Kepuasan kinerja itu terkait infrastruktur sebanyak 71% (sangat puas 3,4% dan 67,6% puas), lalu penanganan banjir 71,2%, dan ekonomi 69,6%. Kemudian kinerja ketenagakerjaan 63%, perdagangan 80,2%, serta bidang pariwisata mencapai angka fantastis, 92%.
"Untuk kinerja di bidang layanan administrasi publik mencapai angka rata-rata 92%. Seperti pelayanan KTP, KK, Akta dan lainnya," ungkap Doni.
Hasil survei itu menunjukkan kebijakan dan program yang dijalankan oleh Bupati telah berhasil memenuhi harapan masyarakat. Sebanyak 83,8% masyarakat puas dengan kinerja Bupati Indrata Nur Bayuaji. "Ini mencerminkan tingkat kepercayaan publik yang tinggi terhadap kepemimpinan Bupati," kata Dony.
Survei juga mengungkap bahwa Indrata Nur Bayuaji masuk dalam Top of Mind masyarakat sebagai calon bupati dengan persentase popularitas sebesar 44,8%. "Angka ini signifikan dan menunjukkan betapa masyarakat mengapresiasi upaya dan kontribusi beliau," katanya.
Hal itu juga linier dengan elektabilitas Indrata Nur Bayuaji yang mencapai 41,6%, disusul Gagarin 18,8%, dan Ronny Wahyono 1,4%. Sedang nama lainnya rata-rata di bawah 1%. Elektabilitas itu menunjukkan Indrata Nur Bayuaji memiliki peluang besar untuk mempertahankan posisinya sebagai Bupati pada pilkada November 2024.
"Publik beralasan tetap memilih Indrata karena ia dinilai perhatian pada rakyat dan problem solver yang baik. Tak heran jika tingkat kesukaan pada Indrata Nur Bayuaji sangat tinggi, mencapai 92,4%," kata Doni.
Pilihan Parpol Warga Pacitan
Survei Pusdikppol juga mengidentifikasi beberapa partai politik yang populer di Kabupaten Pacitan. Partai Demokrat menduduki puncak dengan 58%, disusul Partai Gerindra 6,6%, Partai Golkar 6,2%, PKB 5,4%, PDIP 2,6%, NasDem 1,6%, dan partai lainnya di bawah 1%.
"Ini menunjukkan dinamika politik lokal yang unik, di mana afiliasi partai memiliki pengaruh besar terhadap pilihan politik masyarakat," kata Doni.
Di sisi lain, tambah Doni, sosok kepemimpinan Indrata Nur Bayuaji sebagai ketua DPC Demokrat juga sangat mempengaruhi tingginya elektabilitas partai. Apalagi didukung oleh sosok Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang masih menjadi penarik dan dicintai publik Pacitan.
Dalam konteks elektabilitas calon presiden, survei menunjukkan bahwa pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendominasi preferensi pemilih dengan persentase 54,2%. "Ini mencerminkan tren politik yang bisa berpengaruh pada hasil Pilpres 2024," ucap Doni.
Untuk diketahui, survei Pusdikppol dilaksanakan pada 1-7 Januari 2024. Penentuan sampel sebanyak 500 responden menggunakan metode penarikan multiple random sampling dengan margin of error 4,5% dan tingkat kepercayaan 95%.
(abd)