Terima Bintang Kehormatan LVRI, Sukardi Rinakit: Para Veteran Sudah Membayar Kebebasan Kita
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Veteran Republik Indonesia ( LVRI ) menganugerahkan Bintang Kehormatan LVRI kepada Sukardi Rinakit dan Satya Lencana kepada Sucipto. Dua tokoh tersebut dipandang LVRI berjasa besar terhadap perkembangan dan kemajuan organisasi.
Ketua Umum DPP LVRI Jenderal (Purn) HBL Mantiri mengatakan, pemberian penghargaan Bintang LVRI kepada Staf Khusus Presiden Sukardi Rinakit dan Satya Lencana kepada Komisaris PT Multidigital Indonesia, Sucipto sebagai ungkapan terima kasih dan apresiasi atas dukungan kedua tokoh tersebut karena telah membantu dan mendorong DPP LVRI bisa berkiprah lebih luas.
"Jasa bapak-bapak akan memberikan kemajuan bagi organisasi para pejuang," kata HBL Mantiri saat memberikan sambutan pada acara Penganugerahan Bintang Kehormatan LVRI dan Satya Lencana di Jakarta, Selasa (16/1/2024).
Sementara itu, Sukardi Rinakit menyampaikan, masyarakat Indonesia dapat hidup bebas dan damai saat ini berkat pengorbanan para veteran Republik Indonesia.
"Kita bisa hidup bebas hari ini, kita bisa bernapas hari ini, dan hidup dengan damai membangun tahap demi tahap karena kita berdiri di pundak para pejuang, berdiri di pundak para veteran Republik Indonesia," kata Sukardi.
"Beliau-beliau, para veteran ini, sudah membayar kebebasan untuk kita semua, telah membayar napas untuk kita semua," ujar Dewan Pakar Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) ini.
Sukardi sekaligus mewakili Sucipto menyampaikan terima kasih atas pemberian Bintang Kehormatan LVRI dan Satya Lencana dari LVRI. Baginya, para veteran selama ini telah menjadi bintang penerang dan petunjuk bagi generasi saat ini.
"Beliau-beliau (veteran) telah mengajarkan satu hal yang pasti, Jangan Pernah Lelah Mencintai Indonesia," ujar Sukardi.
Turut hadir dalam acara tersebut Koordinator Staf Khusus Presiden AAGN Ari Dwipayana, Staf Khusus Presiden Arif Budimanta, Staf Khusus Presiden Dini Purwono, Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono, Staf Khusus Presiden Ayu Kartika Dewi, Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia, Deputi V Kantor Staf Presiden Jaleswari Pramodhawardani, Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Nikolaus Teguh, Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Alexander Lay, dan Tokoh Masyarakat Acai Feriyanto.
Ketua Umum DPP LVRI Jenderal (Purn) HBL Mantiri mengatakan, pemberian penghargaan Bintang LVRI kepada Staf Khusus Presiden Sukardi Rinakit dan Satya Lencana kepada Komisaris PT Multidigital Indonesia, Sucipto sebagai ungkapan terima kasih dan apresiasi atas dukungan kedua tokoh tersebut karena telah membantu dan mendorong DPP LVRI bisa berkiprah lebih luas.
"Jasa bapak-bapak akan memberikan kemajuan bagi organisasi para pejuang," kata HBL Mantiri saat memberikan sambutan pada acara Penganugerahan Bintang Kehormatan LVRI dan Satya Lencana di Jakarta, Selasa (16/1/2024).
Sementara itu, Sukardi Rinakit menyampaikan, masyarakat Indonesia dapat hidup bebas dan damai saat ini berkat pengorbanan para veteran Republik Indonesia.
"Kita bisa hidup bebas hari ini, kita bisa bernapas hari ini, dan hidup dengan damai membangun tahap demi tahap karena kita berdiri di pundak para pejuang, berdiri di pundak para veteran Republik Indonesia," kata Sukardi.
"Beliau-beliau, para veteran ini, sudah membayar kebebasan untuk kita semua, telah membayar napas untuk kita semua," ujar Dewan Pakar Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) ini.
Sukardi sekaligus mewakili Sucipto menyampaikan terima kasih atas pemberian Bintang Kehormatan LVRI dan Satya Lencana dari LVRI. Baginya, para veteran selama ini telah menjadi bintang penerang dan petunjuk bagi generasi saat ini.
"Beliau-beliau (veteran) telah mengajarkan satu hal yang pasti, Jangan Pernah Lelah Mencintai Indonesia," ujar Sukardi.
Turut hadir dalam acara tersebut Koordinator Staf Khusus Presiden AAGN Ari Dwipayana, Staf Khusus Presiden Arif Budimanta, Staf Khusus Presiden Dini Purwono, Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono, Staf Khusus Presiden Ayu Kartika Dewi, Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia, Deputi V Kantor Staf Presiden Jaleswari Pramodhawardani, Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Nikolaus Teguh, Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Alexander Lay, dan Tokoh Masyarakat Acai Feriyanto.
(abd)