Mahfud Ingatkan Relawan Tak Bermusuhan dengan Pendukung Paslon Lain

Sabtu, 13 Januari 2024 - 19:37 WIB
loading...
Mahfud Ingatkan Relawan Tak Bermusuhan dengan Pendukung Paslon Lain
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD menghadiri pertemuan dengan tim pemenangan daerah (TPD), relawan, dan keluarga Galesong di Warung Ropang, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (13/1/2024). Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD menghadiri pertemuan dengan tim pemenangan daerah (TPD), relawan, dan keluarga Galesong di Warung Ropang, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (13/1/2024). Pertemuan itu dihadiri oleh sejumlah relawan Ganjar-Mahfud yang siap membantu memenangkan pasangan calon (paslon) nomor urut 3 itu dalam Pilpres 2024.

Mahfud pun mengaku senang dengan antusiasme yang diperlihatkan oleh para relawan yang hadir. Padahal, pria yang menjabat sebagai Menko Polhukam itu tak memiliki banyak waktu dalam menghadiri pertemuan tersebut. Namun, itu sudah cukup bagi para relawan untuk menyampaikan pemikirannya.

Salah satu yang disampaikan adalah kerap terjadi ketegangan antara para pendukung masing-masing paslon. Menurut Mahfud, hal tersebut seharusnya tidak perlu terjadi karena dapat mengganggu ketertiban dan keamanan banyak orang.

“Di tengah masyarakat ada kejadian yang mengarah kepada perpecahan, kalau bisa itu dihindari. Tapi dari pengamatan saya sebagai Menko Polhukam, kalau kaitannya itu dengan ancaman perpecahan itu tidak serius, itu hanya perbedaan pendapat,” kata Mahfud.

Pemilu, dikatakan Mahfud merupakan pesta demokrasi yang seharusnya dirayakan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Ini semestinya mempersatukan masyarakat, meski terdapat perbedaan pilihan.

Tapi, Mahfud mengatakan perpecahan hampir terjadi pada Pemilu 2019 ketika ada pihak yang menunggangi. Namun, itu sudah terlewati dan masyarakat kembali bersatu demi menciptakan perdamaian.

“Penekanan program ada. Oleh sebab itu dalam pemilihan nanti ya sudah, berbeda pilihan enggak apa-apa tapi jangan bermusuhan. Mungkin sebelum pemilu berbeda, agak keras, tapi setelah pemilu selesai. Karena pemilu itu untuk memilh pemimpin kan bukan untuk memilih musuh,” tuturnya.

Sebagai informasi, Pemilu 2024 akan dilangsungkan pada 14 Februari mendatang secara serentak di seluruh Indonesia. Dikatakan Mahfud ini menjadi kesempatan untuk memilih pemimpin yang dapat mencegah keburukan terjadi.

“Orang baik sekali itu tidak ada orang baik, relatif kebaikannya, tetapi kalau di dalam pemilihan itu, pemilu itu bukan untuk memilih orang baik, pemilu itu untuk menghindari orang jahat menjadi pemimpin,” tuturnya.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0987 seconds (0.1#10.140)