Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Di Acara Harlah PPP, Jokowi Diteriaki Lanjutkan
Di Acara Harlah PPP, Jokowi Diteriaki Lanjutkan
A
A
A
JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memperingati Hari Lahir (Harlah) ke 45, di Gedung UTC Semarang, Sabtu (14/4/2018) siang. Acara ini sekaligus penutupan munas ulama PPP, yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Jokowi hadir mengenakan setelan jas warna abu-abu, kopiah, dan sarung berwarna hijau khas PPP. Saat tiba di ruangan, Jokowi disambut histeris ibu-ibu simpatisan dan kader PPP.
Mereka berebut bersalaman dengan Presiden. Meski sempat dihalang-jalangi Paspampres, namun Jokowi tetap menyalami beberapa ibu-ibu. Sejumlah kader PPP pun meneriaki "Lanjutkan, Lanjutkan, Lanjutkan".
Diketahui, PPP sudah memastikan mengusung kembali Jokowi sebagai Capres 2019. Adapun untuk pendampung Jokowi, belum mengerucut pada satu nama. PPP sendiri belum memutuskan bakal calon dan baru tergambar hari ini setelah munas alim ulama ditutup.
Peringatan Harlah ke 45 PPP ini juga Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi, dan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin.
Jokowi hadir mengenakan setelan jas warna abu-abu, kopiah, dan sarung berwarna hijau khas PPP. Saat tiba di ruangan, Jokowi disambut histeris ibu-ibu simpatisan dan kader PPP.
Mereka berebut bersalaman dengan Presiden. Meski sempat dihalang-jalangi Paspampres, namun Jokowi tetap menyalami beberapa ibu-ibu. Sejumlah kader PPP pun meneriaki "Lanjutkan, Lanjutkan, Lanjutkan".
Diketahui, PPP sudah memastikan mengusung kembali Jokowi sebagai Capres 2019. Adapun untuk pendampung Jokowi, belum mengerucut pada satu nama. PPP sendiri belum memutuskan bakal calon dan baru tergambar hari ini setelah munas alim ulama ditutup.
Peringatan Harlah ke 45 PPP ini juga Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi, dan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin.
(maf)
Explore More