Blusukan Terakhir di Lampung, Siti Atikoh Borong Julang Jaling di Pasar Modern
loading...
A
A
A
JAKARTA - Siti Atikoh Supriyanti mengakhiri safari politiknya di Lampung. Istri Capres Ganjar Pranowo ini memutuskan untuk blusukan di Pasar Modern, Banjar Agung, Lampung.
Atikoh tiba di Pasar Modern tersebut sekitar pukul 07.23 WIB, usai bertolak dari Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda. Sesampainya di Pasar Modern, Atikoh memborong beberapa bahan makanan.
Salah satu pedagang yang dikunjungi Atikoh adalah pedagang Julang Jaling. Rupanya, Atikoh tertarik untuk membeli komoditas yang menyerupai jengkol itu. Dalam kesempatan itu, Atikoh juga mencoba untuk sedikit berbincang dengan pedagang terkait perbedaan antara Julang Jaling dan Jengkol.
Ia juga sesekali melihat bentuknya dan mencium aromanya. “Ternyata baunya lebih menyengat ya dari jengkol,” kata Atikoh, Kamis, (11/1/2024).
Atikoh pun membeli Julang Jaling tersebut sebanyak 5 kilo dengan harga Rp100.000.
Pedagang, Munasikah, lantas menyampaikan harapan dan doanya agar Ganjar-Mahfud terpilih menjadi presiden dan wakil presiden di 2024.
"Semoga Pak Ganjar jadi presiden. Harapan supaya maju pedagang di Pasar Tulang Bawang. Semoga sembako juga biar murah," katanya.
Di momen tersebut, Atikoh juga mengaku belum pernah mencoba makanan yang kerap dijadikan lalapan favorit orang Sumatra itu. “Saya tadi sudah melihat komoditas yang saya belum pernah lihat di sana. Itu tadi namanya Jaling. Jaling itu seperti saudaranya pete sama jengkol. Ini tuh salah satu kekhasannya (Lampung),” ujar Atikoh.
Tak sedikit juga dari para pedagang sekitar yang tidak mau kalah menjajakan yang mereka jual kepada Atikoh. “Ibuu tempee buu. Ada tahu juga niih Bu Atikooh,” teriak pedagang lain.
“Bu buah bu. Mari mampir. Biar makin sehat Bu Atikoh,” timpal pedagang lainnya.
Atikoh lantas langsung mampir ke beberapa pedagang lainnya. Mulai dari pedagang buah, cabai, hingga beras. Ia juga tampak memborong dagangan mereka. “Larisss maniiiss. Terima kasih Bu Atikoh. Hidup Pak Ganjar-Mahfud!” kata salah seorang pedagang buah di pasar tersebut.
Atikoh tiba di Pasar Modern tersebut sekitar pukul 07.23 WIB, usai bertolak dari Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda. Sesampainya di Pasar Modern, Atikoh memborong beberapa bahan makanan.
Salah satu pedagang yang dikunjungi Atikoh adalah pedagang Julang Jaling. Rupanya, Atikoh tertarik untuk membeli komoditas yang menyerupai jengkol itu. Dalam kesempatan itu, Atikoh juga mencoba untuk sedikit berbincang dengan pedagang terkait perbedaan antara Julang Jaling dan Jengkol.
Ia juga sesekali melihat bentuknya dan mencium aromanya. “Ternyata baunya lebih menyengat ya dari jengkol,” kata Atikoh, Kamis, (11/1/2024).
Atikoh pun membeli Julang Jaling tersebut sebanyak 5 kilo dengan harga Rp100.000.
Pedagang, Munasikah, lantas menyampaikan harapan dan doanya agar Ganjar-Mahfud terpilih menjadi presiden dan wakil presiden di 2024.
"Semoga Pak Ganjar jadi presiden. Harapan supaya maju pedagang di Pasar Tulang Bawang. Semoga sembako juga biar murah," katanya.
Di momen tersebut, Atikoh juga mengaku belum pernah mencoba makanan yang kerap dijadikan lalapan favorit orang Sumatra itu. “Saya tadi sudah melihat komoditas yang saya belum pernah lihat di sana. Itu tadi namanya Jaling. Jaling itu seperti saudaranya pete sama jengkol. Ini tuh salah satu kekhasannya (Lampung),” ujar Atikoh.
Tak sedikit juga dari para pedagang sekitar yang tidak mau kalah menjajakan yang mereka jual kepada Atikoh. “Ibuu tempee buu. Ada tahu juga niih Bu Atikooh,” teriak pedagang lain.
“Bu buah bu. Mari mampir. Biar makin sehat Bu Atikoh,” timpal pedagang lainnya.
Atikoh lantas langsung mampir ke beberapa pedagang lainnya. Mulai dari pedagang buah, cabai, hingga beras. Ia juga tampak memborong dagangan mereka. “Larisss maniiiss. Terima kasih Bu Atikoh. Hidup Pak Ganjar-Mahfud!” kata salah seorang pedagang buah di pasar tersebut.
(cip)