Pemerintah Diminta Perhatikan BPJS Kesehatan, Ivanhoe: Jangan Diskriminatif

Rabu, 10 Januari 2024 - 21:03 WIB
loading...
Pemerintah Diminta Perhatikan BPJS Kesehatan, Ivanhoe: Jangan Diskriminatif
Politikus Partai Nasdem, Ivanhoe Semen. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Pemerintah diminta untuk memperhatikan pelayanan kesehatan terhadap peserta BPJS Kesehatan. Jangan sampai, masyarakat yang ingin mencari kesembuhan malah dirumitkan dengan mekanisme dan prosedur di rumah sakit.

Politikus Partai Nasdem, Ivanhoe Semen mengatakan, masih menemukan keluhan dari masyarakat dengan pelayanan BPJS Kesehatan. Mereka merasakan adanya diskriminasi dari rumah sakit terhadap peserta BPJS Kesehatan.

"Karena rumah sakit tempat mereka datang banyak dirasakan melakukan diskriminatif kepada peserta BPJS dibanding yang membayar pribadi atau asuransi. Harusnya hal seperti ini tidak terjadi," kata Ivanhoe dalam keterangannya, Rabu (10/1/2024).

Caleg Dapil V DKI Jakarta ini menegaskan, seharusnya negara memberikan jaminan pelayanan yang sama untuk seluruh warganya. Pelayanan seharusnya diberikan rumah sakit tanpa memandang metode pembayaran yang dilakukan oleh pasien.

"Ini terlihat bawah belum maksimalnya pengawasan yang dilakukan manajemen BPJS. Karena banyak sekali rumah sakit yang nakal, dalam hal memberikan pelayanan kesehatan masyarakat, terutama masyarakat miskin,” ujar Ivanhoe.

Ivanhoe menilai, perlu adanya satu regulasi yang mengatur standarisasi pelayanan terhadap peserta BPJS Kesehatan. Sehingga masyarakat mendapatkan kepastian akan pelayanan yang akan mereka terima saat berobat.

"Seharusnya dibutuhkan satu standarisasi untuk pelayanan kesehatan bagi peserta BPJS ada regulasi yang jelas mengatur standarisasi pelayanan. Apalagi untuk lansia. Sehingga harus ada pengawasan maksimal terhadap SOP, jangan ada diskriminatif," tegasnya.

Ketua Bidang Hubungan Sayap dan Badan DPP Partai NasDem ini berharap, pelayanan yang baik dan tepat akan memberikan hak sehat bagi seluruh masyarakat. Jangan sampai mereka yang ingin berobat malah bertambah sakit karena prosedur yang rumit.

"Jangan sampai orang yang mau berobat ke rumah sakit biar sehat, karena pelayanan ribet dan semrawut, akhirnya mereka stres, sehingga sakitnya tambah parah. Itu yang harus menjadi perhatian," tutup Ivanhoe.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1931 seconds (0.1#10.140)