Terkait Data Pertahanan, Mahfud MD: Tak Ada Rahasia Negara yang Dibongkar di Debat Capres

Selasa, 09 Januari 2024 - 22:28 WIB
loading...
Terkait Data Pertahanan, Mahfud MD: Tak Ada Rahasia Negara yang Dibongkar di Debat Capres
Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan, tidak ada satu pun rahasia negara yang ditelanjangi di hadapan publik pada debat capres, pada Minggu (7/1/2024). Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menyampaikan, tidak ada satu pun rahasia negara yang ditelanjangi di hadapan publik di debat capres, pada Minggu (7/1/2024).

Debat capres atau debat Pilpres 2024 yang ketiga, disebut oleh salah satu paslon sebagai bagian dari rahasia negara, sehingga tidak dimungkinkannya untuk dibuka datanya di hadapan publik.

Mahfud MD yang juga Cawapres nomor urut 3 tersebut mengatakan, tidak ada satu pun data yang bersifat rahasia, diungkap dalam debat kemarin. Dia pun menyebutkan, apa yang dimaksud dengan data berupa rahasia negara seperti data intelijen atau strategi perang.

"Kalau bicara soal anggaran, bukan rahasia negara. Tidak ada, dari yang kemarin yang harus dirahasiakan pertanyaannya. Kalau saya ya, kan saya mantan Menteri Pertahanan juga. Mana yang rahasia?" kata Mahfud usai mengikuti Rapat Paripurna Kabinet di Istana Negara, Jakarta, Selasa (9/1/2024).



Mantan Menteri Pertahanan di masa kabinet Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu mengungkapkan, pemaparan data dalam debat yang bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik itu, hanya merinci data yang bersifat alutsista dan anggaran negara di bidang pertahanan.

Baginya, selama tidak menyentuh ranah strategi pertahanan, keperluan pengungkapan data di ruang tertutup sifatnya adalah berembuk, bukan debat.

"Tidak ada dari pertanyaan itu yang harus mengungkap rahasia negara. Itu bisa dibuka di publik karena bukan soal strategi pertahanan. Itu kan soal alutsista. Enggak bisa dibicarakan di ruang tertutup. Kalau di ruang tertutup namanya rembukan, bukan debat," jelas Mahfud.

Diketahui,penjelasan Mahfud ini secara tidak langsung mengkritisi jawaban capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang mengusulkan agar data soal alutsista dibahas dalam forum terpisah, ketika hal itu ditanyakan oleh capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Lebih Lanjut, Mahfud MD menanggapi pernyataan Presiden Jokowi yang menyebut debat Pilpres 2024 pada Minggu (7/1/2023) malam hanya saling serang antar capres. Jokowi juga mengatakan tidak ada substansi visi yang disampaikan saat debat.

"Ya mungkin kalau penilaian Presiden, kalau saya sih enggak," kata Mahfud.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1692 seconds (0.1#10.140)