Sapa Ribuan Warga Lampung, Siti Atikoh Sosialisasikan KTP Sakti Agar Bansos Tepat Sasaran
loading...
A
A
A
LAMPUNG - Istri Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti bertemu dengan ribuan warga Lampung, Selasa (9/1/2024). Dalam kesempatan itu, Atikoh menjelaskan salah satu program unggulan pasangan Ganjar-Mahfud, yakni KTP Sakti .
Menurut Atikoh, KTP Sakti akan mensingkronkan data masyarakat yang menerima bantuan sosial (bansos), sehingga data-data tersebut terintegrasi menjadi satu kartu.
"Ada ketikdaksingkronan data, terkait mungkin penerima bansos, PKH (program keluarga harapan), KIP (Kartu Indonesia Pintar), dan sebagainya. Nanti akan ada program KTP Sakti, sehingga cukup satu KTP. Datanya terintegrasi menjadi satu, semua ada di situ. Ada NIK itu, berarti semua datanya di situ semua," ujar Atikoh.
Lulusan Tokyo University itu menjelaskan KTP Sakti akan memastikan bansos tepat sasaran.
"Petani butuh pupuk, pakai KTP Sakti dan tidak perlu pakai kartu yang lain. Jadi, yang menerima adalah orang-orang yang benar membutuhkan, orang yang tepat sasaran, ada penerima PKH, penerima bantuan yang lainnya," tutur Atikoh disambut penuh semangat oleh pendukung dan relawan.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo meluncurkan program KTP Sakti di Boyolali, Jateng pada 30 Desember 2023. Ia mengungkapkan KTP Sakti akan memastikan bansos tetap diteruskan dan menjamin itu tepat sasaran.
"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, saya launching KTP Sakti ini agar kemudian bisa melayani masyarakat lebih baik dan yang berhak akan bisa mendapatkan yang lebih baik,” kata Ganjar.
“KTP Sakti ini akan menyatukan seluruh data bantuan bansos, BLT, KIP, KIS, KIS, PKH, dan lainnya dalam satu kartu. Cukup dengan KTP, rakyat nyaman, bantuan tepat sasaran," tutup Ganjar.
Menurut Atikoh, KTP Sakti akan mensingkronkan data masyarakat yang menerima bantuan sosial (bansos), sehingga data-data tersebut terintegrasi menjadi satu kartu.
"Ada ketikdaksingkronan data, terkait mungkin penerima bansos, PKH (program keluarga harapan), KIP (Kartu Indonesia Pintar), dan sebagainya. Nanti akan ada program KTP Sakti, sehingga cukup satu KTP. Datanya terintegrasi menjadi satu, semua ada di situ. Ada NIK itu, berarti semua datanya di situ semua," ujar Atikoh.
Lulusan Tokyo University itu menjelaskan KTP Sakti akan memastikan bansos tepat sasaran.
"Petani butuh pupuk, pakai KTP Sakti dan tidak perlu pakai kartu yang lain. Jadi, yang menerima adalah orang-orang yang benar membutuhkan, orang yang tepat sasaran, ada penerima PKH, penerima bantuan yang lainnya," tutur Atikoh disambut penuh semangat oleh pendukung dan relawan.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo meluncurkan program KTP Sakti di Boyolali, Jateng pada 30 Desember 2023. Ia mengungkapkan KTP Sakti akan memastikan bansos tetap diteruskan dan menjamin itu tepat sasaran.
"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, saya launching KTP Sakti ini agar kemudian bisa melayani masyarakat lebih baik dan yang berhak akan bisa mendapatkan yang lebih baik,” kata Ganjar.
“KTP Sakti ini akan menyatukan seluruh data bantuan bansos, BLT, KIP, KIS, KIS, PKH, dan lainnya dalam satu kartu. Cukup dengan KTP, rakyat nyaman, bantuan tepat sasaran," tutup Ganjar.
(kri)