Anas Urbaningrum Minta Kesejahteraan Ojol Ditingkatkan

Senin, 08 Januari 2024 - 20:09 WIB
loading...
Anas Urbaningrum Minta...
Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum menyebut, ojek online (ojol) merupakan alternatif pekerjaan yang banyak diminati masyarakat dalam 10 tahun terakhir. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum menyebut, ojek online (ojol) merupakan alternatif pekerjaan yang banyak diminati masyarakat dalam 10 tahun terakhir. Data Asosiasi Ojek Online Garda, jumlah driver ojol di Indonesia mencapai sekitar 4 juta orang, lebih besar dari nelayan.

Di Asia Pasifik, termasuk Indonesia adalah pasar bagi 70% angkutan online di seluruh dunia. Di Indonesia, lebih dari 20 juta masyarakat adalah pengguna angkutan online.

Selain itu, pekerjaan ojol ini juga merupakan faktor pengungkit bagi tumbuhnya pengguna produk IT karena setiap ojol pasti merupakan pemegang smartphone atau gawai dengan semua fasilitas teknologi yang melekat pada perangkat tersebut.



Namun di balik tren pekerjaan ojol ini terdapat keprihatinan yang tersembunyi. Sumbernya berasal dari posisi tawar driver yang semakin lemah terhadap aplikator yang tercermin dari semakin kecilnya pembagian hasil antara driver dan aplikator.

“Berdasarkan riset kami, hampir 30% hasil kembali ke aplikator, sementara driver hanya memperoleh 70% dari hasil kerja bersama, padahal dulu di awal-awal porsi driver mencapai 90% dari total hasil yang diperoleh. Ini kan tidak fair, karena aplikator hanya menyediakan sistem, sementara tenaga, alat kerja (motor/mobil), dan bensin adalah tanggung jawab driver,” tegasnya, Senin (8/1/2024).

Dengan posisi di atas, kata Anas, yang lebih masuk akal adalah seorang driver harus dipandang sebagai mitra penuh oleh aplikator, bukan karyawan yang terus dikurangi porsi pembagiannya. "Berbagai tinjauan memang menyebutkan di era IT ini telah terjadi model kapitalisme yang lebih ganas dalam mengakumulasi kapital di banding era-era industrial sebelumnya," katanya.

Posisi orang-orang terkaya di dunia didominasi oleh konglomerat IT yang sanggup mengakumulasi jauh lebih cepat dan lebih besar di banding para pendahulunya. “Ada jargon, ilmu pengetahuan dan teknologi adalah kunci, itu benar. Tetapi kita harus melihatnya lebih proporsional demi menegakkan keadilan,” katanya.

“Yang berkeringat di jalan adalah driver, yang berisiko jika kendaraannya kecelakaan ya driver, yang harus membeli bensin setiap hari ya driver sendiri. Driver memilih menjadi ojol karena tidak ada pilihan yang lebih baik, rasanya tidak adil menghisap keringat mereka lebih banyak lagi,” ujar mantan Ketua Umum PB HMI ini.

Ditanya tentang program nyata PKN bagi ojol, Anas menegaskan jika PKN menang, partai ini akan memperjuangkan driver ojol mendapatkan kembali kesejahteraannya. "90% penghasilan merupakan hak driver yang memiliki semuanya, kecuali sistem. 10% itu sudah cukup besar bagi aplikator, itu namanya keadilan," pungkasnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ini Kesan Para Pengemudi...
Ini Kesan Para Pengemudi Ojol Lebaran Bareng Prabowo di Istana Merdeka
Dapat Undangan Open...
Dapat Undangan Open House Prabowo, Driver Ojol Keramas sebelum Subuh
Jumhur Bersama 30 Komunitas...
Jumhur Bersama 30 Komunitas Ojol Siap Perjuangkan Aspirasi Pekerja Transportasi Daring
Soal Bonus Ojol Rp50.000,...
Soal Bonus Ojol Rp50.000, Wamenaker: Mereka Cuma Pekerja Sambilan
Urun Rembug Tentang...
Urun Rembug Tentang Revisi UU TNI
Adies Kadir Sambut Positif...
Adies Kadir Sambut Positif Pemberian THR Kepada Para Pengemudi Ojek Online
Prabowo: Pengemudi Ojol...
Prabowo: Pengemudi Ojol Akan Dapat Bonus Hari Raya
Sinopsis One on One...
Sinopsis One on One dengan Wamenaker Immanuel Ebenezer: #Kaburajadulu, THR Ojol, dan Pesangon PHK
Menaker Setuju Driver...
Menaker Setuju Driver Ojol Diberikan THR: Budaya Kita
Rekomendasi
5 Ikan Paling Beracun...
5 Ikan Paling Beracun di Dunia, Sekali Sentuh Nyawa Melayang!
Gunung Dukono Meletus,...
Gunung Dukono Meletus, Luncurkan Abu Vulkanik 1,9 Km
Profil dan Biodata Ruben...
Profil dan Biodata Ruben Onsu, Presenter yang Putuskan Mualaf
Berita Terkini
Budi Arie Sowan ke Jokowi,...
Budi Arie Sowan ke Jokowi, Dapat Pesan soal Koperasi Desa Merah Putih
27 menit yang lalu
2 Makna Silaturahmi...
2 Makna Silaturahmi Didit Prabowo ke Mega, SBY, dan Jokowi
46 menit yang lalu
228 Kecelakaan Terjadi...
228 Kecelakaan Terjadi saat Lebaran, 22 Orang Tewas, 287 Luka-luka
1 jam yang lalu
Gempa Besar M6,3 Guncang...
Gempa Besar M6,3 Guncang Maluku Barat Daya, Begini Analisa BMKG
2 jam yang lalu
Bantu Korban Gempa,...
Bantu Korban Gempa, Baznas Kembali Berangkatkan Tim Kemanusiaan ke Myanmar
2 jam yang lalu
Gibran Puji Didit Prabowo...
Gibran Puji Didit Prabowo Temui Jokowi hingga Megawati: Tokoh yang Bisa Diterima Semua Pihak
3 jam yang lalu
Infografis
Jenderal Uni Eropa Minta...
Jenderal Uni Eropa Minta Tentara Dikerahkan ke Greenland
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved