Mahfud MD Sebut Pancasila Adalah Wujud Perlindungan Ritual Keagamaan

Jum'at, 05 Januari 2024 - 15:53 WIB
loading...
Mahfud MD Sebut Pancasila Adalah Wujud Perlindungan Ritual Keagamaan
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menilai, Pancasila merupakan wujud perlindungan ritual keagamaan. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menilai, Pancasila merupakan wujud perlindungan ritual keagamaan. Keberadaan Pancasila, dinilai suatu bentuk kesepakatan bagi seluruh umat dapat menghormati seluruh agama yang ada di Indonesia.

Hal itu disampaikan Mahfud saat menghadiri Syukuran Awal Tahun Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) di Grha Oikumene, Jakarta Pusat, Jumat (5/1/2024).

Cawapres yang diusung Partai Perindo ini merasa, Pancasila juga merupakan wujud kalimatun sawa'. Dalam kitab suci Al-Qur’an, istilah kalimatun sawa’ bermakna merupakan satu pernyataan atau keyakinan yang mempertemukan berbagai perbedaan.

"Kalimatun sawa' hal-hal yang sama diperjuangkan meskipun agamanya dan sukunya beda. Pasti sama," tutur Mahfud.



Ia pun mencontohkan kalimatun sawa seperti seluruh umat beragama ingin keadilan dalam menjalankan ritual. Selain itu, kata Mahfud, keinginan umat untuk wujudkan pemerintahan yang tidak korup hingga pemilu yang jujur, adil merupama bentuk kalimatun sawa'.

"Kalimatun syawa itu ada hal yang sama yang kita perjuangkan. Keadilan, pemerintahan yang tidak korup, pemerintah yang jujur, itu kalimatun syawa. Menjaga lingkungan hidup agar tidak merusak alam, itu kalimatun syawat. Pemili yang luber, jurdil, itu kalimatun sawa. Sama, itu agama apapun, suku itu, ingin itu," kata Mahfud.

"Nah, saudara sekalian, Pancasila itu adalah kalimatun sawa'. Pancasila itu visi kita bersama, di dalam Pancasila itu diberikan perlindungan ritual-ritual keagaman silahkan. Negara harus melindungi setiap pemeluk agama, untuk melakukan ritual atau ibadah," tambah Mahfud.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1110 seconds (0.1#10.140)