Relawan Muda Peluru Tak Terkendali Kampanyekan Program Unggulan Ganjar-Mahfud di Solo
loading...
Relawan muda pendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang tergabung dalam Peluru Tak Terkendali menggelar kampanye mempromosikan program unggulan Ganjar dan Mahfud. Foto/istimewa
A
A
A
JAKARTA - Relawan muda pendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang tergabung dalam Peluru Tak Terkendali menggelar kampanye mempromosikan program unggulan Ganjar dan Mahfud. Kampanye tersebut digelar di Solo, Jawa Tengah pada 26-29 Desember 2024.
Program unggulan dari pasangan calon nomor urut 3, seperti Satu Keluarga Satu Sarjana dan KTP Sakti, menjadi sorotan utama dalam kampanye yang digelar relawan Peluru Tak Terkendali. Sebab program ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan kemiskinan yang banyak menarik perhatian masyarakat.
Kampanye yang dipimpin artis nasional YoungLex bersama teman-temannya dari kalangan Key Opinion Leader (KOL), memulainya dengan meluncurkan Program Ganjar Pranowo di Lapangan Sukoharjo.
Selain itu, mereka juga menggelar diskusi bersama anak muda kreatif di Cantingin Café. Kegiatan tersebut menunjukkan YoungLex bersama timnya berkomitmen dalam mendukung dan memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
”Rangkaian kegiatan ini adalah bentuk nyata dari upaya Peluru Tak Terkendali dalam memperkenalkan program-program unggulan pasangan nomor urut 3 kepada masyarakat Solo,” ujar YoungLex, Selasa (2/1/2024).
Setelah menggelar kampanye, YoungLex bersama KOL dan mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode ini seperti biasa menginap di rumah. Keesokan harinya dilanjutkan dengan program utama yakni turun kemasyarakatan untuk melakukan canvasing dan penempelan stiker serta kalender bersama beberapa teman-teman dari PDIP.
“Program ini diharapkan mendapatkan respons balik dari program paslon no. 3 dari satu keluarga satu sarjana dan KTP sakti. Cukup disambut dengan antusiasme yang bagus di kalangan masyarakat.
Setelah melakukan rangkaian kampanye, relawan Peluru Tak Terkendali kembali ke Jakarta menghadiri rapat seluruh relawan di Jakarta. YoungLex menilai, kegiatan ini cukup berhasil memberikan edukasi bagaimana membangkitkan semangat politik di kalangan anak muda dengan berbasis kesadaran dan rasionalisme. “Menjadi Golput dapat dianggap kejahatan terselubung dan tidak bertanggung jawab,” ucapnya.
Program unggulan dari pasangan calon nomor urut 3, seperti Satu Keluarga Satu Sarjana dan KTP Sakti, menjadi sorotan utama dalam kampanye yang digelar relawan Peluru Tak Terkendali. Sebab program ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan kemiskinan yang banyak menarik perhatian masyarakat.
Kampanye yang dipimpin artis nasional YoungLex bersama teman-temannya dari kalangan Key Opinion Leader (KOL), memulainya dengan meluncurkan Program Ganjar Pranowo di Lapangan Sukoharjo.
Selain itu, mereka juga menggelar diskusi bersama anak muda kreatif di Cantingin Café. Kegiatan tersebut menunjukkan YoungLex bersama timnya berkomitmen dalam mendukung dan memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
”Rangkaian kegiatan ini adalah bentuk nyata dari upaya Peluru Tak Terkendali dalam memperkenalkan program-program unggulan pasangan nomor urut 3 kepada masyarakat Solo,” ujar YoungLex, Selasa (2/1/2024).
Setelah menggelar kampanye, YoungLex bersama KOL dan mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode ini seperti biasa menginap di rumah. Keesokan harinya dilanjutkan dengan program utama yakni turun kemasyarakatan untuk melakukan canvasing dan penempelan stiker serta kalender bersama beberapa teman-teman dari PDIP.
“Program ini diharapkan mendapatkan respons balik dari program paslon no. 3 dari satu keluarga satu sarjana dan KTP sakti. Cukup disambut dengan antusiasme yang bagus di kalangan masyarakat.
Setelah melakukan rangkaian kampanye, relawan Peluru Tak Terkendali kembali ke Jakarta menghadiri rapat seluruh relawan di Jakarta. YoungLex menilai, kegiatan ini cukup berhasil memberikan edukasi bagaimana membangkitkan semangat politik di kalangan anak muda dengan berbasis kesadaran dan rasionalisme. “Menjadi Golput dapat dianggap kejahatan terselubung dan tidak bertanggung jawab,” ucapnya.
(cip)
Explore More