Peringati Harlah ke-81 Taufiq Kiemas, Basarah: Banyak Berikan Suri Teladan

Senin, 01 Januari 2024 - 10:14 WIB
loading...
Peringati Harlah ke-81 Taufiq Kiemas, Basarah: Banyak Berikan Suri Teladan
Ketua DPP PDIP yang sekaligus Dewan Penasihat Bamusi, Ahmad Basarah mengatakan, peringatan hari lahir Taufiq Kiemas agar dapat menjadikan amal shaleh mendiang Taufiq Kiemas sebagai suri teladan. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) PDIP menggelar acara peringatan hari lahir (Harlah) ke-81 Taufiq Kiemas , di Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu 31 Desember 2023 malam.

Adapun pada pagi harinya, rangkaian acara adalah ziarah makam Taufiq Kiemas di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Ketua DPP PDIP yang sekaligus Dewan Penasihat Bamusi, Ahmad Basarah mengatakan, peringatan hari lahir 31 Desember maupun hari wafatnya Taufiq Kiemas pada 8 Juni dimaksudkan agar seluruh anak bangsa Indonesia dapat menjadikan amal shaleh dan amal ibadah mendiang Taufiq Kiemas sebagai suri teladan

"Ini semua agar amal shaleh dan ibadah beliau (Alm. Taufiq Kiemas, red) menjadi suri teladan bagi kita semua, khususnya bagi PDIP dalam menjalankan tugas dan fungsi pemerintahan, baik di legislatif, eksekutif, maupun struktur partai," kata Basarah saat memberi sambutan.

Dalam acara tersebut, turut memberikan sambutan Wakil Ketua Umum PP Bamusi Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) serta dihadiri jajaran Ketua PP Bamusi di antaranya Helmi Hidayat, Hari Apriatno yang juga salah satu caleg dapil 8 DPRD DKI Jakarta, Yulistian Imam Taryudi, Achmad Sahid, dan Rahmat Sahid.

Basarah menjelaskan, keteladanan Taufiq Kiemas sangat penting diikuti, termasuk ketika menghadapi tahun politik pemilihan Presiden-Wakil Presiden serta pemilihan ribuan anggota DPR dan DPRD yang pencoblosannya dilakukan pada 14 Februari 2014.

"Pak Taufiq Kiemas terkenal sebagai tokoh yang konsisten dalam perjuangan merajut persaudaraan dan kebangsaan Indonesia. Maka di tahun-tahun politik ini harus diteladani oleh semua pemimin politik Indonesia dalam merajut persaudaraan dan kebangsaan kita," ujar Basarah.

Basarah yang juga Wakil Ketua MPR RI menjelaskan, jasa besar Taufiq Kiemas dalam menghidupkan Pancasila sebagai fondasi dasar negara Indonesia sangatlah besar, terutama di masa setelah runtuhnya Orde Baru atau di masa awal reformasi.

Pada masa orde baru, jelas Basarah, ada program Penataran Pedoman Pengamalan dan Penghayatan Pancasila (P4) yang saat itu wajib diikuti oleh anak mahasiswa baru masuk kuliah, ataupun para pegawai yang akan naik pangkat. Penataran P4 di masa Orde Baru itu tujuannya untuk memantapkan ideologi Pancasila.

Tetapi di awal-awal reformasi atau setelah Orde Baru tumbang, Program Penataran P4 itu dibatalkan, dan sejak saat itu Pancasila hanya menjadi memori bagi rakyat. Dalam kondisi inilah, Taufiq Kiemas hadir untuk menghidupkan kembali Pancasila yang menjadi ideologi bangsa Indonesia.

"Maka di tahun 2010 Pak Taufiq Kiemas mulai mengangkat kembali memori kita tentang ideologi Pancasila, dan tentang bernegara. Maka yang menjadi Ketua MPR RI l untuk pertama kalinya dilaksakan peringatan hari lahirnya Pancasila 1 Juni 2010 di Gedung MPR RI, dan dilanjutkan 2012 beliau membuat program Sosialisasi 4 pilar MPR RI," tutur Basarah.

Berkat jasa Taufiq Kiemas yang saat itu menjadi Ketua MPR RI, negara terus menyelenggarakan program P4 serta intensif melaksanakan program sosialisasi 4 pilar MPR RI.

"Hingga akhirnya di 2016 Presiden Jokowi menetapkan Kepres tentang Peristiwa 1 Juni sebagai Hari Lahirnya Pancasila. Maka sejak saat itulah Pancasila diperingati hari lahirnya setiap 1 Juni," jelas Basarah.

Selanjutnya pada 2018, Basarah menjelaskan Pemerintah Presiden Jokowi membentuk suatu wadah yang bernama Badan Pembinaan Idoelogi Pancasil (BPIP) sehingga negara hadir membangun mental Pancasila.

"Semua itu asbabun-nuzulnya (asal-usul penyebab lahirnya dan terbentuknya) dimulai dari inisiatif pak Taufiq Kiemas ketika merancang dan melaksanakan program sosialisasi 4 pilar MPR," ungkap Basarah.

Berkas jasa itu pula, Basarah menyebut Pak Taufiq Kiemas kemudian mendapat penghargaan Bintang Mahaputera Adipradana yang disematkan pada 2011 oleh Pemerintah RI.

"Di luar itu semua, pak Taufiq Kiemas dikenal sebagai tokoh negarawan yang sangat dermawan. Teladan bagi semua pemimpin bangsa kita," tutup Basarah.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1180 seconds (0.1#10.140)