Survei ICRC: Perindo Partai Nonparlemen Terkuat, Diprediksi Tembus Senayan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Partai Persatuan Indonesia ( Perindo ) menjadi partai nonparlemen terkuat yang diprediksi bakal mendapat kursi di DPR pada Pemilu 2024. Temuan itu berdasarkan lembaga survei Ide Cipta Research and Consulting (ICRC).
Perindo mendapatkan angka 4,6% masuk 10 besar partai yang lolos ke Parlemen. Perindo bahkan mengungguli Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang mendapatkan angka 4,3%.
"Partai Perindo masih menjadi kandidat kuat partai nonparlemen yang berpotensi lolos parliamentary threshold ," kata Direktur Eksekutif ICRC Hadi Suprapto Rusli dalam rilis survei bertajuk ‘Peta Politik Akhir Tahun 2023’, Minggu (31/12/2023).
Jika dibandingkan dengan rilis ICRC pada survei November 2023, partai besutan Hary Tanoesoedibjo (HT) itu mencatat kenaikan elektabilitas meskipun hanya 0,1%. Sementara sebelumnya Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang digadang juga masuk ke Senayan justru tidak mendapatkan kenaikan elektabilitas.
"Kalau dulu (November) ada dua partai nonparlemen yaitu PSI dan Perindo, tetapi PSI terlihat stagnan," katanya.
Sementara partai politik utama pengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud yakni PDIP menempati elektabilitas tertinggi dengan angka sebesar 19,1%. Elektabilitas PDIP terpaut tipis dengan Partai Gerindra sebesar 17,4%.
Sebagai informasi, populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan. Jumlah sampel pada survei ini sebanyak 1.230 orang, dengan margin of error sebesar ±2.79%, pada tingkat kepercayaan 95%.
Metode penarikan sampel yang digunakan adalah Stratified Random Sampling. Waktu pengumpulan data pada tanggal 20-26 Desember 2023. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara via telepon oleh pewawancara terlatih.
Perindo mendapatkan angka 4,6% masuk 10 besar partai yang lolos ke Parlemen. Perindo bahkan mengungguli Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang mendapatkan angka 4,3%.
"Partai Perindo masih menjadi kandidat kuat partai nonparlemen yang berpotensi lolos parliamentary threshold ," kata Direktur Eksekutif ICRC Hadi Suprapto Rusli dalam rilis survei bertajuk ‘Peta Politik Akhir Tahun 2023’, Minggu (31/12/2023).
Jika dibandingkan dengan rilis ICRC pada survei November 2023, partai besutan Hary Tanoesoedibjo (HT) itu mencatat kenaikan elektabilitas meskipun hanya 0,1%. Sementara sebelumnya Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang digadang juga masuk ke Senayan justru tidak mendapatkan kenaikan elektabilitas.
"Kalau dulu (November) ada dua partai nonparlemen yaitu PSI dan Perindo, tetapi PSI terlihat stagnan," katanya.
Sementara partai politik utama pengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud yakni PDIP menempati elektabilitas tertinggi dengan angka sebesar 19,1%. Elektabilitas PDIP terpaut tipis dengan Partai Gerindra sebesar 17,4%.
Sebagai informasi, populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan. Jumlah sampel pada survei ini sebanyak 1.230 orang, dengan margin of error sebesar ±2.79%, pada tingkat kepercayaan 95%.
Metode penarikan sampel yang digunakan adalah Stratified Random Sampling. Waktu pengumpulan data pada tanggal 20-26 Desember 2023. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara via telepon oleh pewawancara terlatih.
(abd)