Alami Kekerasan, 1 Relawan Ganjar-Mahfud MD Meninggal dan 4 Lainnya Luka Berat

Sabtu, 30 Desember 2023 - 20:06 WIB
loading...
Alami Kekerasan, 1 Relawan...
Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis melaporkan sejumlah relawan mengalami dugaan tindakan kekerasan saat hadir dalam sebuah acara relawan. Foto/MPI/Widya Michella
A A A
JAKARTA - Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud , Todung Mulya Lubis melaporkan sejumlah relawan mengalami dugaan tindak kekerasan saat hadir dalam sebuah acara relawan. Adapun tindak kekerasan itu menyebabkan satu orang meninggal dan empat lainnya luka berat.

"Kami mendapatkan laporan laporan dari klaten Jogja dan boyolali ini laporan dan tindak kekerasan yang sangat-sangat tidak bisa diterima. Satu meninggal dunia dan empat orang mengalami luka-luka berat," kata Todung kepada wartawan di Djakarta Teater, Jakarta Pusat, Sabtu (30/12/2023).

Dia mengatakan, satu orang meninggal dunia berasal dari Klaten, Jogjakarta dan meninggal di Rumah Sakit. "Yang meninggal dunia ini adalah relawan pendukung Ganjar Mahfud dan yang diduga mengalami kekerasan dan brutalitas oknum paslon yang lain," ucapnya.

Baca juga: Penjelasan TPN Ganjar-Mahfud Gelar Konsolidasi Nasional 45 Hari Jelang Pemilu 2024


Sedangkan empat korban luka-luka diduga akibat penganiayaan. Jika benar terjadi, dia meminta kepada Panglima TNI menindak tegas dan mempertanggungjawabkan tindakan tersebut.

"Kalau itu benar kami ingin minta ke Panglima TNI ambil tindakan tegas dan mempertanggungjawabkan secara hukum mereka yang melakukan tindakan kekerasan ini," jelasnya.

Menurutnya, hal tersebut tidak dapat dibenarkan, karena rakyat kata Todung ingin Pemilu yang damai, tertib, dan sesuai aturan. Dengan demikian semua brutalitas dan tindakan kekerasan yang dilakukan itu jelas melanggar hukum.

"Itu tidak bisa kita terima dan kita akan memproses ini secara hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.Brutalitas ini membahayakan, kekerasan ini membahayakan pemilu kita karena ini menimbulkan iklim ketakutan dan kita tidak boleh membiarkan ini," ungkapnya.

Terakhir dia meminta agar semua kontestan di Pilpres 2024 dapat menghormati hukum dan aturan yang berlaku. "Kita minta kepada semua konsestan Pilpres untuk betul betul menghormati hukum dan tidak main kekerasan dan tunduk pada aturan main yang berlaku," katanya.

Tak lupa dirinya kembali menegaskan bahwa pihaknya meminta investigasi lebih lanjut dari Kepolisian dan TNI. "Kami ingin minta investigasi kepada Kepolisian dan TNI karena kami sangat prihatin dan sangat sedih dan tidak bisa membayangkan. Apakah kita akan punya Pemilu dan Pilpres yang damai kalau keadaan semacam ini terus berlanjut apalagi bereskalasi. Jadi ini tidak bisa dibiarkan," tutupnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Jadi Korban Kriminalisasi,...
Jadi Korban Kriminalisasi, Advokat Tony Budidjaja Harapkan Keadilan
Praperadilan Hasto Kristiyanto...
Praperadilan Hasto Kristiyanto Ditolak, Todung Mulya Lubis: Ini Pembodohan Hukum
Buka Rapim TNI, Panglima...
Buka Rapim TNI, Panglima Agus Apresiasi Jajarannya Jaga Situasi Kondusif Pemilu 2024
KPU-Bawaslu Jakarta...
KPU-Bawaslu Jakarta Dapat Skor Indeks Kepatuhan Etik Penyelenggara Pemilu Terendah
Ganjar-Mahfud Kalah...
Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres 2024, Megawati: Ini Rekayasa dari Mana Pelajarannya?
Todung Mulya Lubis Makin...
Todung Mulya Lubis Makin Yakin Hasto Ditarget Sejak Lama, Omongan Eks Penyidik KPK Jadi Alasannya
Effendi Simbolon Minta...
Effendi Simbolon Minta Megawati Mundur, Todung Mulya Lubis Jadi Curiga Kasus Hasto untuk Serang PDIP
Setara Institute Nilai...
Setara Institute Nilai Kualitas Demokrasi Pilpres dan Pilkada 2024 Rendah
Habib Rizieq Bicara...
Habib Rizieq Bicara Hasil Pilpres dan Pilkada 2024, Ini Katanya
Rekomendasi
Profil dan Perjalanan...
Profil dan Perjalanan Karier Fachri Albar, Anak Rocker Legendaris yang Tersandung Kasus Narkoba
Kata-kata Wasiat Paus...
Kata-kata Wasiat Paus Fransiskus tentang Gaza dan Genosida oleh Israel
Korban Dokter Kandungan...
Korban Dokter Kandungan Cabul di Garut Bertambah Jadi 5 Orang
Berita Terkini
KPK Sita Dokumen hingga...
KPK Sita Dokumen hingga BBE dari Penggeledahan Kantor Dinas Perumahan dan Permukiman Lampung Tengah
46 menit yang lalu
Di Tengah Tantangan...
Di Tengah Tantangan Global, Rampai Nusantara Terus Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
55 menit yang lalu
Pimpin Gerakan Tanam...
Pimpin Gerakan Tanam Sejuta Pohon di Hari Bumi, Menag: Tokoh Agama Beri Teladan Pelestarian Alam
1 jam yang lalu
Pengacara Tunggu Perintah...
Pengacara Tunggu Perintah Jokowi Laporkan 4 Orang ke Polisi terkait Tudingan Ijazah Palsu
1 jam yang lalu
Hari Kedua Workshop...
Hari Kedua Workshop Esoterika Fellowship Program, Denny JA: AI Dorong Tafsir Agama Pro Hak Asasi
1 jam yang lalu
Alasan Jokowi Hanya...
Alasan Jokowi Hanya Tunjukkan Ijazah ke Wartawan: Ingin Melindungi Rakyat
1 jam yang lalu
Infografis
Mahfud MD: Revisi UU...
Mahfud MD: Revisi UU MK Perpanjang Masa Tugas Anwar Usman
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved