Hadapi Pemilu 2024, Kemendagri Perkuat Nilai-nilai Sejarah Persatuan Bangsa

JAKARTA - Sejarah diyakini mengandung nilai-nilai luhur yang dapat membimbing generasi masa kini berperilaku positif dalam berbangsa dan negara. Dengan pemahaman sejarah yang baik, masyarakat diharapkan dapat mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa.

Hal ini disampaikan Direktur Bina Ideologi, Karakter dan Wawasan Kebangsaan, Ditjen Politik dan PUM Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Drajat Wisnu Setyawan dalam webinar Zoom Meeting di Situation Room, Lantai 4, Gedung F Kemendagri, Jakarta pada awal Desember 2023.

Webinar yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri ini mengangkat tema 'Pentingnya Penguatan Nilai-Nilai Sejarah dalam Rangka Mewujudkan Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024 yang Damai dan Harmonis'.

"Sejarah sebagai guru bagi generasi masa kini, mengandung nilai-nilai luhur yang dapat membimbing perilaku dan sikap positif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Drajat dalam keterangan tertulis, Kamis (28/12/2023).

Drajat menekankan pentingnya pemahaman sejarah kebangsaan sebagai landasan identitas bagi masyarakat Indonesia, salah satunya menghadapi Pemilu serentak 2024. Ia mencermati adanya potensi dinamika politik identitas dan segregasi sosial yang dapat memecah belah bangsa.

"Melalui pemahaman yang baik terhadap sejarah, masyarakat diharapkan dapat mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa, menghormati perjuangan pendahulu, serta menciptakan suasana demokrasi yang aman dan harmonis," katanya.

Drajat berharap webinar ini menjadi wadah memperkuat nilai-nilai sejarah kebangsaan, baik dalam konteks nasional maupun lokal. Dengan demikian, masyarakat memiliki kesadaran yang tinggi terhadap identitas bangsa dan dapat menciptakan Pemilu dan Pilkada Serentak yang damai, menghormati keberagaman, dan mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih baik, maju, dan bermartabat.

Untuk diketahui, webinar menghadirkan narasumber praktisi sejarah, Prof Anhar Gonggong yang menyampaikan materi tentang 'Pentingnya Pemahaman Nilai-Nilai Sejarah'. Kemudian Kepala Program Studi Pascasarjana Ilmu Sejarah, Departemen Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (UI) Linda Sunarti yang memaparkan 'Pentingnya Pemetaan Situs-Situs atau Tempat-Tempat Bersejarah'.