Penjelasan Atikoh soal Program Ganjar-Mahfud Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana
loading...
A
A
A
MAGELANG - Istri calon presiden (capres) Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti memaparkan program Capres dan Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD , yakni satu keluarga satu sarjana. Hal itu dijelaskan Atikoh Ganjar di hadapan ratusan ibu-ibu di Lapangan Kwarasan, Kota Magelang, Jawa Tengah, Kamis (28/12/2023).
"Ada satu program unggulan, yaitu salah satunya adalah satu keluarga miskin satu sarjana," kata Atikoh Ganjar di lokasi.
Atikoh menjelaskan, alasan pasangan Ganjar-Mahfud mengunggulkan program tersebut lantaran terinspirasi ketika mereka masih menjadi mahasiswa.
"Saya sendiri secara pribadi dan Mas Ganjar itu merasakan bagaimana perjuangan kita untuk bisa mengenyam pendidikan tinggi, ketika kita kuliah itu sulit sekali Bu, apalagi saya ketika kuliah itu orang tua saya meninggal, saya menjadi yatim piatu," ujar Atikoh di depan ratusan ibu-ibu.
"Bagaimana sehari-seharinya itu saya agar bisa mencapai dengan keterbatasan yang ada itu saya tetap bisa memiliki pendidikan tinggi," sambungnya.
Dengan mengenyam pendidikan tinggi, Atikoh menyebutkan mampu menyiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan ke depan melalui perbaikan sumber daya manusia (SDM). Terlebih, Indonesia akan menghadapi Indonesia Emas.
"Kenapa Ganjar-Mahfud ini sangat menekankan satu keluarga miskin satu sarjana, karena inilah bagaimana kita menyiapkan SDM, SDM Indonesia untuk menjadi SDM yang tangguh dan menjemput Indonesia Emas," ujarnya.
Melalui pendidikan, istri capres yang didukung Partai Perindo itu meyakini dapat membantu mengentaskan keluarga mereka dari kemiskinan. Pasalnya, dengan mempunyai gelar strata satu maka akan semakin banyak peluang kerja.
"Saya tidak ingin banyak Atikoh-atikoh lain di Indonesia, Mas Ganjar juga tidak ingin seperti itu, karena pengentasan kemiskinan yang paling riil itu adalah melalui pendidikan," ucapnya.
"Ketika anak-anak kita memiliki pendidikan tinggi maka dia memiliki kesempatan yang luas, memiliki opportunity, memiliki apa ya positioning, posisi-posisi yang dia bisa banyak pilihan-pilihan," tandasnya.
Sebagai informasi, Atikoh melaksanakan safari politik selama masa kampanye pilpres 2024 pada 27-30 Desember 2023 dengan mendatangi beberapa kota serta kabupaten di Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Misalnya, alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu pada Rabu ini berdialog dengan perwakilan ibu pengajian dan wanita hamil di Kabupaten Bantul sembari membagikan telur.
Atikoh kemudian melanjutkan kegiatan pada Rabu ini dengan mendatangi Kota Magelang menghadiri acara di sebuah desa wisata.
Ibunda Muhammad Zinedine Alam Ganjar itu kemudian melanjutkan kegiatan pada Kamis (28/12/2023) dengan mendatangi beberapa Kabupaten Magelang, Kabupaten Purworejo, hingga Kota Banyumas.
Dari situ, Atikoh bakal melanjutkan kegiatan pada Jumat (29/12/2023) dengan mendatangi beberapa wilayah di Jawa Tengah, seperti Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Tegal, dan Kota Semarang.
Mantan wartawati itu kemudian mengisi kegiatan pada Sabtu pekan ini dengan menghadiri acara zikir bersama seribuan jemaah di Ponpes Al-Maghfur, Kota Semarang.
Atikoh selama safari politik dari Rabu sampai Sabtu ini mengawali kegiatan dengan senam pagi bersama sukarelawan, kader partai pengusung Ganjar-Mahfud, dan masyarakat sekitar.
Cucu pendiri ponpes PP Riyadus Sholikhin Kalijaran KH Hisyam A Karim selama berkegiatan di Yogyakarta dan Jawa Tengah bakal blusukan ke pasar sekitar.
"Ada satu program unggulan, yaitu salah satunya adalah satu keluarga miskin satu sarjana," kata Atikoh Ganjar di lokasi.
Atikoh menjelaskan, alasan pasangan Ganjar-Mahfud mengunggulkan program tersebut lantaran terinspirasi ketika mereka masih menjadi mahasiswa.
"Saya sendiri secara pribadi dan Mas Ganjar itu merasakan bagaimana perjuangan kita untuk bisa mengenyam pendidikan tinggi, ketika kita kuliah itu sulit sekali Bu, apalagi saya ketika kuliah itu orang tua saya meninggal, saya menjadi yatim piatu," ujar Atikoh di depan ratusan ibu-ibu.
"Bagaimana sehari-seharinya itu saya agar bisa mencapai dengan keterbatasan yang ada itu saya tetap bisa memiliki pendidikan tinggi," sambungnya.
Dengan mengenyam pendidikan tinggi, Atikoh menyebutkan mampu menyiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan ke depan melalui perbaikan sumber daya manusia (SDM). Terlebih, Indonesia akan menghadapi Indonesia Emas.
"Kenapa Ganjar-Mahfud ini sangat menekankan satu keluarga miskin satu sarjana, karena inilah bagaimana kita menyiapkan SDM, SDM Indonesia untuk menjadi SDM yang tangguh dan menjemput Indonesia Emas," ujarnya.
Melalui pendidikan, istri capres yang didukung Partai Perindo itu meyakini dapat membantu mengentaskan keluarga mereka dari kemiskinan. Pasalnya, dengan mempunyai gelar strata satu maka akan semakin banyak peluang kerja.
"Saya tidak ingin banyak Atikoh-atikoh lain di Indonesia, Mas Ganjar juga tidak ingin seperti itu, karena pengentasan kemiskinan yang paling riil itu adalah melalui pendidikan," ucapnya.
"Ketika anak-anak kita memiliki pendidikan tinggi maka dia memiliki kesempatan yang luas, memiliki opportunity, memiliki apa ya positioning, posisi-posisi yang dia bisa banyak pilihan-pilihan," tandasnya.
Sebagai informasi, Atikoh melaksanakan safari politik selama masa kampanye pilpres 2024 pada 27-30 Desember 2023 dengan mendatangi beberapa kota serta kabupaten di Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Misalnya, alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu pada Rabu ini berdialog dengan perwakilan ibu pengajian dan wanita hamil di Kabupaten Bantul sembari membagikan telur.
Atikoh kemudian melanjutkan kegiatan pada Rabu ini dengan mendatangi Kota Magelang menghadiri acara di sebuah desa wisata.
Ibunda Muhammad Zinedine Alam Ganjar itu kemudian melanjutkan kegiatan pada Kamis (28/12/2023) dengan mendatangi beberapa Kabupaten Magelang, Kabupaten Purworejo, hingga Kota Banyumas.
Dari situ, Atikoh bakal melanjutkan kegiatan pada Jumat (29/12/2023) dengan mendatangi beberapa wilayah di Jawa Tengah, seperti Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Tegal, dan Kota Semarang.
Mantan wartawati itu kemudian mengisi kegiatan pada Sabtu pekan ini dengan menghadiri acara zikir bersama seribuan jemaah di Ponpes Al-Maghfur, Kota Semarang.
Atikoh selama safari politik dari Rabu sampai Sabtu ini mengawali kegiatan dengan senam pagi bersama sukarelawan, kader partai pengusung Ganjar-Mahfud, dan masyarakat sekitar.
Cucu pendiri ponpes PP Riyadus Sholikhin Kalijaran KH Hisyam A Karim selama berkegiatan di Yogyakarta dan Jawa Tengah bakal blusukan ke pasar sekitar.
(maf)