Kapolri: 1.361 Tersangka Kasus TPPO Ditangkap Sepanjang 2023
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengungkap kinerja jajarannya terkait penyelesaian Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) selama 2023. Dalam paparannya, kinerja penegakan hukum terhadap kasus TPPO meningkat.
“Satgas TPPO Polri berhasil meningkatkan kinerja penegakan hukum terhadap TPPO sepanjang 2023 dan berhasil menyelesaikan 290 perkara atau naik 339% jika dibanding tahun 2022 sebelum kami ditunjuk menjadi ketua harian gugus tugas,” kata Sigit saat penyampaian hasil kerja di Gedung Rupatama, Rabu (23/12/2023)..
Sigit juga mengatakan peningkatan penyelesaian kasus TPPO juga diiringi dengan peningkatan jumlah tersangka. ”Kemudian peningkatan penyelesaian perkara diiringi peningkatan jumlah tersangka, di mana tahun 2023 terhadap 1.361 tersangka atau meningkat 691% dibandingkan tahun 2022,” ungkapnya.
Selain itu, Sigit juga memaparkan sejumlah kasus yang menonjol yang berhasil diungkap sepanjang tahun ini. Salah satu kasusnya penjualan ginal dengan jumlah tersangka sebanyak 13 orang dan 10 korban.
“Terdapat perkara menonjol yang berhasil kami ungkap di tahun 2023 yaitu TPPO jaringan Arab Saudi dengan 15 tersangka dan 35 korban, TPPO jaringan Thailand dengan 2 tersangka dan 26 korban. Kemudian TPPO jaringan Kamboja dengan 2 tersangka dan 3 korban. TPPO jaringan penjualan ginjal dengan 13 tersangka dan 10 korban,” jelasnya.
Lihat Juga: Bongkar Kasus Narkotika, Irjen Pol Winarto: Tindak Lanjut Program Presiden dan Perintah Kapolri
“Satgas TPPO Polri berhasil meningkatkan kinerja penegakan hukum terhadap TPPO sepanjang 2023 dan berhasil menyelesaikan 290 perkara atau naik 339% jika dibanding tahun 2022 sebelum kami ditunjuk menjadi ketua harian gugus tugas,” kata Sigit saat penyampaian hasil kerja di Gedung Rupatama, Rabu (23/12/2023)..
Sigit juga mengatakan peningkatan penyelesaian kasus TPPO juga diiringi dengan peningkatan jumlah tersangka. ”Kemudian peningkatan penyelesaian perkara diiringi peningkatan jumlah tersangka, di mana tahun 2023 terhadap 1.361 tersangka atau meningkat 691% dibandingkan tahun 2022,” ungkapnya.
Selain itu, Sigit juga memaparkan sejumlah kasus yang menonjol yang berhasil diungkap sepanjang tahun ini. Salah satu kasusnya penjualan ginal dengan jumlah tersangka sebanyak 13 orang dan 10 korban.
“Terdapat perkara menonjol yang berhasil kami ungkap di tahun 2023 yaitu TPPO jaringan Arab Saudi dengan 15 tersangka dan 35 korban, TPPO jaringan Thailand dengan 2 tersangka dan 26 korban. Kemudian TPPO jaringan Kamboja dengan 2 tersangka dan 3 korban. TPPO jaringan penjualan ginjal dengan 13 tersangka dan 10 korban,” jelasnya.
Lihat Juga: Bongkar Kasus Narkotika, Irjen Pol Winarto: Tindak Lanjut Program Presiden dan Perintah Kapolri
(cip)