Jokowi Ajak Beli Produk Lokal, Said Didu: Turunkan BBM, Listrik dan BPJS
loading...
Mantan Sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu. Foto/dok Okezone
A
A
A
JAKARTA - Mantan Sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu mendukung imbauan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membeli produk dalam negeri menaikkan pertumbuhan ekonomi dan menghindari resesi.
Kendati demikian, menurut Said Didu, ada syarat agar imbauan itu bisa berjalan baik beserta langkah yang perlu diambil.
Di antaranya, menurunkan berbagai tarif dan iuran yang selama ini membebani masyarakat. Said juga meminta Presiden Jokowi untuk membuka banyak lapangan kerja kepada masyarakat, bukan kepada tenaga kerja asing (TKA).
"Setuju imbauan Bapak Presiden agar beli produk dalam negeri untuk bangkitkan ekonomi. Syaratnya, rakyat harus punya uang. Caranya pertama, memberikan lapangan kerja ke rakyat - bukan ke TKA. Kedua, memberikan uang tunai lewat BLT, ketiga kurangi pengeluaran rakyat dengan turunkan BBM, tarif listrik dan BPJS," kata Said melalui akun Twitternya, @msaid_didu, Senin (10/8/2020).
( )
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengajak untuk mengencangkan perputaran roda perekonomian. Ajakan itu menyikapi angka pertumbuhan ekonomi kuartal II-2020 yang minus 5,32%.
Salah satu cara yang bisa dilakukan dengan membeli produk dalam negeri dari UMKM, petani dan nelayan. Hal itu diungkapkan Jokowi saat berpidato secara virtual dalam pembukaan Kongres Luas Biasa Partai Gerindra di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu 8 Agustus 2020.
Kendati demikian, menurut Said Didu, ada syarat agar imbauan itu bisa berjalan baik beserta langkah yang perlu diambil.
Di antaranya, menurunkan berbagai tarif dan iuran yang selama ini membebani masyarakat. Said juga meminta Presiden Jokowi untuk membuka banyak lapangan kerja kepada masyarakat, bukan kepada tenaga kerja asing (TKA).
"Setuju imbauan Bapak Presiden agar beli produk dalam negeri untuk bangkitkan ekonomi. Syaratnya, rakyat harus punya uang. Caranya pertama, memberikan lapangan kerja ke rakyat - bukan ke TKA. Kedua, memberikan uang tunai lewat BLT, ketiga kurangi pengeluaran rakyat dengan turunkan BBM, tarif listrik dan BPJS," kata Said melalui akun Twitternya, @msaid_didu, Senin (10/8/2020).
( )
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengajak untuk mengencangkan perputaran roda perekonomian. Ajakan itu menyikapi angka pertumbuhan ekonomi kuartal II-2020 yang minus 5,32%.
Salah satu cara yang bisa dilakukan dengan membeli produk dalam negeri dari UMKM, petani dan nelayan. Hal itu diungkapkan Jokowi saat berpidato secara virtual dalam pembukaan Kongres Luas Biasa Partai Gerindra di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu 8 Agustus 2020.
(dam)
Explore More